Hidup Damai

 

Islam adalah agama yang rahmatan lil 'alamin.
Bukan agama yang membawa kerusakan atau perpecahan di tengah-tengah umat. Rasulullah SAW menyebarkan ajaran Islam dengan penuh kedamaian. Mengutamakan tingginya akhlak dan budi pekerti. Al Quran telah menegaskan bahwa Islam adalah agama yang damai.
Cinta damai adalah salah satu sifat Nabi lshaq AS. 
Ketika ada masalah dalam keluarganya, ia menyelesaikan dengan jalan santun, damai dan juga bijaksana.


Nabi Ishaq AS adalah utusan Allah SWT.
Nabi Ishaq AS adalah putra Nabi Ibrahim AS dengan Sarah.
Jadi Nabi Ishaq AS merupakan saudara Nabi Ismail AS.
Nabi Ishaq AS sangat sayang pada keluarga dan anak-anaknya.
Salah satu sifat keteladanan Nabi Ishaq AS adalah suka hidup damai.
Ketika terjadi perselisihan dalam keluarganya, beliau menyelesaikannya dengan cara damai, santun, dan bijaksana.
Nabi Ishaq AS selalu mementingkan keselamatan umat, keluarga dan anak-anaknya.
Sikap suka perdamaian ditunjukkan Nabi Ishaq AS terhadap kedua anak kembarnya.
Nabi Ishaq AS memiliki anak kembar yaitu Nabi Ya'qub AS dan Ishu.
Walaupun saudara kembar, iri dan persaingan biasa terjadi antarsaudara.
Ishu dan Nabi Ya'qub AS kurang rukun.
Ishu merasa iri terhadap Nabi Ya'qub AS yang menurutnya lebih dinnanjakan oleh ibunya.
Nabi Ya'qub AS merasa kurang nyaman dengan sifat iri Ishu.
Nabi Ya'qub AS kemudian meminta nasihat ayah.
Nabi Ishaq AS mengusulkan perdamaian untuk memisahkan kedua anaknya.
Nabi Ishaq AS meminta Nabi Ya'qub AS tinggal bersama saudara ibunya
Laban bin Batu'il di Fadam A'raam, Iraq sebagai langkah perdamaian.
Nasihat dan anjuran sang ayah diterima Nabi Ya'qub AS.
Nabi Ya'qub AS segera berkemas-kemas dan meminta restu kepada ayahnya dan ibunya ketika akan meninggalkan rumah.
Nabi Ya'qub AS tinggal di rumah pamannya dan diperlakukan seperti anak kandung sendiri.
Beliau terkenal nabi yang ramah pada kaumnya.
Nabi
Ishaq a.s. sangat sayang pada keluarga dan anak-anaknya.
Ketika ada perselisihan dalam keluarga,
Beliau selesaikan dengan cara damai, santun dan bijaksana.
Nabi
Ishaq a.s. selalu mementingkan keselamatan
umatnya, keluarganya, dan anak-anaknya.





As-Salam artinya Allah Maha pemberi keselamatan
Allah SWT adalah sumber keselamatan.
Hanya Allah SWT yang dapat memberi keselamatan. Hanya Allah SWT yang dapat menjaga hamba-Nya. Allah SWT menyelamatkan seluruh alam.
Allah SWT akan menyelamatkan manusia yang beriman. Orang beriman akan selamat dari azab neraka.
Selamat dari kejadian buruk dan bencana
Selamat dari orang-orang jahat
Selamat dari sifat tercela
Selamat dari sifat malas belajar
Selamat dari menyakiti orang lain
Memohon sesuatu kepada Allah SWT dengan cara berdoa.
Berdoa kepada Allah SWT maka Allah SWT akan mengabulkan.
Berdoalah kepada Allah SWT agar kita diberi keselamatan.
Ingatlah selalu kepada Allah SWT dengan berdzikir.
Doa dan dzikir akan mendekatkan kita kepada Allah SWT.
Semakin dekat dengan Allah SWT, akan semakin menyelamatkan diri kita baik di dunia dunia maupun akhirat.
Kita harus meneladani sifat As Salam.
Caranya antara lain : membantu orang dengan ikhlas, menebarkan salam dan senyum, dan tidak mencela atau menghina orang lain
Allah Swt. menyelamatkan setiap hamba-Nya dari berbagai kesulitan.
Keselamatan hanya milik Allah Swt. Hanya Allah yang dapat memberi keselamatan.
Kita harus selalu memohon dan berdo'a hanya kepada Allah Swt., agar diberi keselamatan dan dijauhkan dari perbuatan tercela kepada orang lain.





الحمد لله رب العلمين
Sudah Selesai  Pelajaran Bab 6 
Berikut ini adalah link soal  untuk materi Bab 6 . 

ATAU MELALUI FORM DI BAWAH INI

Komentar