Kelas 4 BAB 3

 




Assalamualaikum

Menurutmu, apa yang sedang dilakukan oleh anak-anak pada gambar di atas? Apakah yang dilakukan anak-anak tersebut juga baik bagimu? Mengapa?

Pada pelajaran ini kamu akan belajar tentang sikap gemar membaca, pantang menyerah, rendah hati dan hemat. Semua sikap itu diperintahkan oleh Allah Swt.. Silakan mempelajarinya!

Perperilaku terpuji sangat dianjurkan oleh agama Islam. Dengan meneladani akhlakul karimah para Nabi dan Rasul. Perilaku terpuji harus dibiasakan sejak dini. Dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat.

A. Gemar Membaca

Amati dan ceritakan gambar berikut!

Bagaimanakah cara kita menjadi pandai? Kita pergi ke sekolah untuk belajar dan mendapat ilmu pengetahuan. Dengan membaca, kamu akan mendapatkan berbagai macam ilmu, yaitu ilmu agama dan ilmu pengetahuan. Salah satu cara agar menjadi pandai adalah gemar membaca buku. Agama Islam sangat menganjurkan umatnya untuk membaca. Gemar membaca merupakan jalan menuju kesuksesan  hidup. Ilmu tersebar di antaranya di berbagai buku pengetahuan dan kuncinya adalah membaca. 
Hal ini sejalan dengan wahyu Al Quran pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW berisi perintah untuk membaca yaitu surat Al 'Alaq ayat 1 - 5. 
Buku adalah jendela dunia, membaca adalah kuncinya. Membaca akan menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman melebihi usia pembacanya.

Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari gemar membaca, antara lain:  

  1. Menjadikan kita pintar
  2. Menambah pengetahuan dan informasi, Memperbanyak ide
  3. Membuat otak dan pikiran aktif Mendorong kreativitas Mendorong kemandirian Mendapatkan hiburan yang baik Mempengaruhi perilaku
  4. Membaca dapat meningkatkan dalam sehari-hari. kecemasan dan
  5. Membaca menghilangkan kegundahan.
  6. Ketika sibuk membaca, sesorang terhalang masuk dalam kebodohan.
  7. Membaca membatu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir.
  8. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalaman orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksanaan dan kecerdasan para sarjana.
  9. Keyakinan seseorang akan bertambah ketika dia membaca buku-buku yang bermanfaat
  10. Ciri anak yang gemar membaca :
  11. Tidak pernah membuang waktu percuma
  12. Tidak memilih-milih dalam membaca buku
  13. Suka bertanya karena selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi


B Pantang Menyerah

Amati dan ceritakan gambar berikut!

Anak-anak, pernahkah kamu bayangkan, jika harus berangkat ke sekolah dengan menyeberangi sungai melalui jembatan yang hanya terdiri dari beberapa titian bambu? Pernahkah kamu berputus asa ketika mengerjakan tugas sekolah yang sulit? Anak yang semangat tidak cepat berputus asa dan gampang menyerah ketika menemui kesulitan. Mudah menyerah menjadikanmu kalian tidak sabar.

Pantang menyerah adalah sikap tidak mudah putus asa dalam melakukan sesuatu. Sikap pantang menyerah dibutuhkan dalam segala kegiatan, termasuk dalam belajar. Anak yang semangat tidak akan mudah putus asa dan menyerah ketika menemui kesulitan. Dalam belajar, terkadang kita mengalami kesulitan. Tetapi kita tidak boleh menyerah begitu saja.

Kedisplinan IBNU RUSYD


https://al-ibar.net/classes/image.php?src=https://al-ibar.net/files/gambar_tulisan/ibnu-rusyd.jpg&w=600&h=300

Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes. Ibnu Rusyd lahir pada 1126 M di Cordova, sebuah kota Muslim di Andalusia (Spanyol). Ibnu Rusyd dikenal sebagai filsuf MuSUM terbesar. Semasa hidupnya, Ibnu Rusyd dikenal sebagai orang yang senang berpikir dan menghabiskan waktunya untuk belajar. Menurut salah satu riwayat, hanya ada dua malam yang Ibnu Rusyd lewatkan tanpa belajar. Yaitu, pada malam pernikahan beliau dan malam menjelang beliau wafat.

Ayah dan kakek Ibnu Rusyd seorang kacii besar atau hakim terkenal pada masanya. Ibnu Rusyd kecil sendiri adalah seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta. Ibnu Rusyd mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat.

Masa hidup lbnu Rusyd sebagian besar dihabiskan untuk mengabdi sebagai "Qadi" (hakim) dan fisikawan. Ibnu Rusyd wafat pada 10 Desember 1198, pada usia 75 tahun.

(www.ebookanak.com)

 Sikap pantang menyerah harus dimiliki segenap umat Islam. Sikap pantang menyerah inilah yang membuat Nabi Musa AS dan saudaranya Nabi Harun AS dapat memberikan pelajaran kepada Firaun yang masih tetap teguh pada kekafirannya. Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS tetap semangat, ulet dan tidak putus asa berdakwah mengajak Firaun dan rakyatnya menyembah Allah SWT.

Bukti sikap pantang menyerah antara lain:
1. tetap semangat mengerjakan tugas sekolah, dan
2. suka bekerja, tidak boleh berdiam diri
3. Tetap semangat berangkat sekolah meskipun hujan dan panas terik 
4. Rajin dan tekun membaca 

Ciri anak yang pantang menyerah :

  • tetap semangat mengerjakan tugas sekolah
  • suka bekerja,
  • tidak berdiam diri.
  • tidak mudah putus asa

Manfaat sikap pantang menyerah :

  1. Menjadi lebih percaya dini
  2. Berani dalam hal apapun
  3. Menjadi lebih dewasa
  4. Memberi semangat dalam berusaha
  5. Mudah meraih keberhasilan

C. Rendah hati

Bagaimana sikapmu terhadap pengemis yang berdiri meminta-minta di depan
rumahmu?

Rendah hati artinya tidak sombong atau congkak. Rendah hati juga mau menghargai dan menghormati orang lain. Rendah hati juga disebut tawadhu'. Anak yang rendah hati tidak akan memamerkan kelebihan yang dimiliki. Tidak membanggakan kepandaian, kekayaan atau keberuntungannya. Ajaran Islam melarang umatnya menghina orang yang miskin. Orang kaya tidak boleh memamerkan kekayaanya di hadapan orang miskin. Orang pintar tidak boleh menghina orang yang tidak bisa, dan lain sebagainya, karena perilaku sombong tidak disukai Allah SWT.

Hal ini sesuai pesan yang terkandung dalam Q.S. Al Isra/17:37.


Artinya :

Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.

Contoh perilaku rendah hati dalam kehidupan sehari-hari :

1. Menyapa dan mengucapkan salam terlebih dulu jika bertemu dengan orang lain.

2. Menghargai orang lain dan tidak suka menghina.

3. Tidak memamerkan kepintaran atau kekayaan harta.

4. Suka menolong dan memberi kepada orang lain.

5. Tidak membeda-bedakan atau pilih kasih dalam berteman.

6. Bersikap tenang dan sederhana.

D. Hemat

Amati dan ceritakan gambar berikut!


Anak-anak, air adalah karunia Allah yang sangat berguna. Kita dapat menggunakan air untuk mandi, wudlu dan lain-lain. Oleh karena itu, kita harus hemat dan tidak boros (mubazir) menggunakannya. 

Cara menghemat air adalah :
1. menutup kran air sesudah menggunakannya ; dan
2. mengambil air secukupnya dari gayung.

Selain air, kita juga harus menghemat uang jajan. Anak yang hemat tidak menghabiskan uang jajannya setiap pergi ke sekolah, tetapi menabung sebagian uangnya di tabungan.

Hemat adalah menggunakan sesuatu sesuai dengan kebutuhannya dan tidak berlebihan. Orang yang hemat akan disayang Allah SWT. Anak yang hemat akan memanfaatkan segala sesuatu yang dimiliki secukupnya. Tidak pelit dan tidak pula berlebihan. Bersikap hemat berarti memanfaatkan apa yang kita miliki dengan tepat dan sesuai dengan kegunaannya.

Kebalikan sifat hemat adalah boros. Orang yang boros adalah temannya setan. Seperti firman Allah SWT dalam surat Al lsra ayat 27:


Artinya :

"Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan clan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya."

Hemat bertujuan mempersiapkan bekal untuk masa depan. Sebagai orang Islam, kita harus dapat mengatur penggunaan uang, pengeluaran sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan.


 Sumber :

1. Al-Qur'an Online
2. Buku Guru 
3. Buku Siswa
4. LKS 

Link Soal


B. SD N Gunungtelu 01

Komentar