Kelas 3 BAB V: " Aku Suka Belajar Sejarah Islam"



Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, kalian diharapkan mampu:
  1. Meyakini sikap berani, jujur, dan dapat dipercaya sebagai ajaran agama Islam dengan mantap.
  2. Menunjukkan sikap berani, jujur, dan dapat dipercaya sebagai implementasi pemahaman kisah masa kanak-kanak dan remaja Nabi Muhammad saw. dengan benar.
  3. Menjelaskan kisah Arab pra-Islam, masa kanak-kanak dan remaja Nabi Muhammad saw. dengan benar.
  4. Menyimpulkan kisah Arab pra-Islam, masa kanak-kanak dan remaja Nabi Muhammad saw. dengan benar.
  5. Membenarkan kisah Arab pra-Islam, masa kanak-kanak dan remaja Nabi Muhammad saw. dengan baik.
  6. Menjelaskan selawat, sya'ir, dan qasidah dengan benar.
  7. Melantunkan selawat, sya'ir, atau qasidah yang berisi tentang kisah Arab pra-Islam, masa kanak-kanak dan remaja Nabi Muhammad atas Nabi Muhammad saw. dengan baik.
  8. Menceritakan kisah Arab pra-Islam, masa kanak-kanak dan remaja Nabi Muhammad saw. dengan benar.
Anak-anak, pernahkah kalian mendengar kisah nabi Muhammad saw. dan Arab pra-Islam? Bagaimana keadaan bangsa Arab sebelum Nabi Muhammad saw. diutus menjadi rasul?

Baiklah, kita akan belajar Kisah Nabi Muhammad saw. dan Arab pra-Islam.

Perhatikan peta konsep berikut ini! Agar kalian tahu materi yang akan kita pelajari di bab ini.

Coba perhatikan rangkaian gambar-gambar berikut!

Gambar 5.1 Peta Jazirah Arab
Gambar 5.2 Pasukan Bergajah

Gambar 5.3 Orang Menyembah Berhala

Gambar 5.4 Anak-anak Melantunkan Selawat Nabi


Siapa diantara kalian yang dapat menceritakan rangkaian gambar di atas? 
Ayo perhatikan percakapan berikut ini, sebelum kita belajar sejarah Arab pra-Islam!

Gambar 5.5 Percakapan Tentang Ustaz yang Berceramah Mengenai Negeri Arab

Cermati kata-kata berikut!

Nah, ayo tebak-tebakan!
  1. Manakah kata-kata yang terkait dengan Arab pra-Islam? 
  2. Coba kaitkan kata tersebut dengan Arab pra-Islam?

A. Arab Pra-Islam
1.  Jazirah Arab
Gambar 5.6 Peta Jazirah Arab


Anak-anak, kita akan mempelajari kehidupan bangsa Arab sebelum Islam datang. Tapi ayo kita pelajari terlebih dahulu tentang Jazirah Arab berikut.

Disebut Jazirah Arab karena wilayah tersebut dihuni oleh mayoritas bangsa Arab.Sebagian besar wilayahnya berupa padang pasir. Jazirah Arab berada di persimpangan Benua Asia dan Afrika. Tepatnya berada di Barat Daya Asia.

Cuaca di Jazirah Arab kering dan sangat panas. Lautan di wilayah timur dan barat kurang mempengaruhi curah hujan. Sedikit tumbuhan yang mampu hidup di wilayah ini. Hanya pohon kurma yang mampu tumbuh dengan baik. Sedangkan gandum hanya tumbuh di daerah tertentu. Tentunya daerah dengan curah hujan yang baik.

Unta, domba, kambing dan keledai adalah hewan yang berkembang biak dengan cara  dipelihara. Bangsa Arab banyak yang menggantungkan hidupnya dari beternak hewan-hewan tersebut dan berdagang.

Makkah merupakan kota ternama di Jazirah Arab. Terkenal karena terdapat Ka'bah yang menjadi pusat menyembah berhala. Selain itu Makkah menjadi jalur perdagangan Bangsa Arab.

Gambar 5.7 Suasana Perdagangan di Dekat Ka'bah


2.  Adat Kebiasaan Bangsa Arab

Bangsa Arab adalah bangsa yang sangat mencintai sya'ir. Menjadi penyair adalah kebanggaan bagi mereka. Namun isi sya'ir mereka lebih kepada ungkapan kecintaan mereka pada benda. Hal ini karena mereka tidak mengenal Tuhannya. Mereka menyembah berhala, yang saat itu mengitari Ka'bah.

Selain itu, bangsa Arab sangat memperhatikan silsilah keturunannya. Mereka sangat peduli untuk mengetahui siapa nenek moyang mereka.

Bangsa Arab sebelum Islam datang disebut jahiliyah karena kebiasaan-kebiasaan berikut:
  1. Mereka membunuh anak perempuan mereka sendiri, karena dianggap aib.
  2. Suka berselisih, berkelahi, dan berperang.
  3. Menyembah sesuatu yang mereka buat sendiri seperti patung dan berhala.

Aku membaca ulang sejarah Arab pra-Islam.
Kelompokku menyusun kesimpulan materi sejarah Arab pra-Islam di kertas folio.
1. Aku tidak akan meniru tradisi jahiliyah.
2. Aku tidak suka berkelahi.


B. Kisah Nabi Muhammad saw.
Ayo amati gambar berikut!

Gambar 5.8 Iring-iringan Pasukan Bergajah



Apa yang kalian pikirkan setelah mengamati gambar tersebut?
Apa kaitannya dengan Nabi Muhammad saw.?

Ikuti penjelasan berikut!

Nabi Muhammad saw. lahir di Kota Makkah pada 571 M bertepatan dengan Tahun Gajah. Dinamakan Tahun Gajah karena bersamaan dengan pasukan bergajah menyerang Ka'bah. Kehadiran Nabi Muhammad saw. membawa berkah bagi alam semesta. Akhlak mulianya menjadi tauladan umatnya.

1.  Kelahiran Nabi Muhammad saw.

Nabi Muhammad saw. dilahirkan pada Hari Senin 12 Rabi'ul Awal tahun 571. Beliau lahir menjelang fajar. Lahir dalam keadaan terkhitan, bersujud, bersyukur, dan wajah yang berseri-seri bagaikan bulan purnama.

Menjelang kelahirannya, ‘arsy bergoncang amat senang dan bahagia. Keagungan Allah Swt. nampak jelas. Para malaikat bergemuruh membaca tahlil, tahmid, dan istighfar kepada Allah Swt. Langit terlihat cerah tidak seperti biasanya. Siti Aminah menyak­sikan­ keagungan dan keutamaan Nabi Muhammad saw. 

Nabi Muhammad saw. lahir di rumah paling mulia, dari suku Quraisy paling mulia, dan dari keturunan paling mulia. Beliau dilahirkan dalam keadaan yatim. Ayahnya wafat saat masih dalam kandungan.
Gambar 5.9 Sebuah Rumah yang Memancarkan Cahaya 


Nabi Muhammad saw. disusukan dan diasuhkan kepada Halimah Sa'diyah. Hal ini sudah menjadi kebiasaan penduduk Kota Makkah. Halimah Sa'diyah berasal dari Bani Sa'd. Ia tinggal di pedesaan dengan padang pasir yang panas.

Nabi Muhammad saw. tumbuh menjadi anak yang kuat, sehat, fasih berbicara, pemberani, tegas, dan pandai menunggang kuda. Walaupun masih kecil, sikap, kecerdasan, dan keterampilan beliau tumbuh dengan baik.

Halimah Sa'diyah adalah wanita yang beruntung. Keberkahan­ dan kemuliaan didapatkan Halimah dari mengasuh Nabi Muhammad saw. Halimah mengasuh Nabi Muhammad saw. selama empat tahun.

2.  Masa Kanak-kanak Nabi Muhammad saw.

Setelah empat tahun, Nabi Muhammad saw. dikembalikan kepada ibun­ya,­ Siti Aminah. Saat usia enam tahun, ibu Nabi Muhammad saw. mengajak berziarah ke makam ayahnya. Sepulang dari ziarah, ibunya wafat. Nabi Muhammad saw. menjadi yatim piatu di usia enam tahun.

Lalu Nabi Muhammad diasuh kakeknya yang bernama Abdul Muthallib. Setelah dua tahun sang kakek pun wafat. Selanjutnya Nabi Muhammad saw. dirawat oleh Abu Thalib. Beliau paman nabi yang cukup disegani dan dihormati oleh suku Quraisy.

Sejak kecil, Nabi Muhammad saw. telah mengalami ujian yang berat. Namun kemuliaan perangainya mampu melewati semua ujian. Beliau juga terbiasa bekerja keras ketika masih belia. Nabi Muhammad mengembala domba milik keluarganya dan milik penduduk Kota Makkah.

Nabi Muhammad merupakan pengembala domba yang jujur dan amanah. Penduduk Kota Makkah sangat menyukai hasil pekerjaannya.

3.  Masa Remaja Nabi Muhammad saw.

Saat Nabi Muhammad saw. berusia 12 tahun, Abu Thalib mengajaknya berdagang ke Negeri Syam. Ia dididik pamannya itu untuk berniaga. Kejujuran dan kesungguhan Nabi Muhammad tentu membawa berkah dan keuntungan.

Perjalanan dilalui dengan cuaca panas yang terik. Namun nabi dan rombongan para pedagang tidak merasakan panas. Segumpal awan terus mengikuti perjalanan Nabi Muhammad saw. Kalaupun mereka istirahat, maka awanpun berhenti kemudian menaungi rombongan.

Kejadian tersebut mendapat perhatian dari seorang pendeta Buhairah. Pendeta tersebut menguasai isi Kitab Injil dan Taurat. Kemudian berpesan kepada Abu Thalib agar menjaga Nabi Muhammad saw. Buhairah mengetahui Nabi Muhammad saw. memiliki tanda-tanda kenabian. Pendeta tersebut juga berpesan agar keberadaan­ Muhammad tidak­ diketahui oleh orang-orang Yahudi. Orang Yahudi akan menyakiti jika mengetahui Muhammad adalah calon rasul dan nabi.
Gambar 5.10 Rombongan Kabilah yang  
Dilindungi Gumpalan Awan

Ka'bah pernah rusak akibat banjir. Penduduk Makkah akan memperbaiki ka'bah. Para kabilah berebut meletakkan hajar aswad. Mereka bersepakat bahwa orang yang pertama kali masuk dari pintu Bani Syaibah adalah orang yang berhak meletakkan hajar aswad. 

Ternyata orang pertama yang lewat pintu Bani Syaibah adalah Nabi Muhammad saw. Ketika meletakkan hajar aswad, nabi membentangkan selendangnya. Semua pemimpin kabilah diajak memegangi selendang. Mereka bersama-sama meletakkan hajar aswad dipimpin oleh Nabi Muhammad saw. saat itulah nabi mendapat gelar “al-Āmin” yang berarti dapat dipercaya.



Berlayar nelayan seberangi kepulauan
Bila cukup tangkapan lajupun ketepian
Muhammad kecil diuji dengan kesedihan
Anak sekarang diuji dengan kesenangan
Induk rusa berlari membawa badan
Mencari sang anak tak berputus asa
Kesabaran Nabi belia menjadi teladan
Teladan bagi anak sepanjang masa
Muda-mudi, anak-anak dan para belia
Menari cantik di atas susunan meja
Jujur amanah sungguh perangai mulia
Dicontohkan Nabi Muhammad saat remaja
Kalau tuan hendak membuat panah
Jangan lupa membeli pisau sebilah
Ayo tanamkan sikap jujur dan amanah
Pada tiap tugas rumah dan sekolah
Oleh Erwin Wasti
Aku memberi tanda ( ) pada kolom yang aku pilih
1 Aku bersabar jika diuji Allah
2 Aku anak yang berani
3 Aku hanya jujur kalau terpaksa
4 Aku anak yang dapat dipercaya

Aku membaca ulang kisah Nabi Muhammad saw.
Kelompokku menyusun kesimpulan kisah masa kanak-kanak, dan remaja Nabi Muhammad saw.

1. Insyaallah aku anak pemberani.
2. Insyaallah aku anak yang jujur.
3. Insyaallah aku anak yang dapat dipercaya.

Nabi Muhammad saw. merupakan manusia mulia yang patut dicinta. Untuk dapat mencintai tentu harus mengenalnya. Banyak cara untuk mengenal Nabi Muhammad saw. Kita bisa mengenal melalui sejarahnya.

Peringatan Maulid Nabi sudah membudaya di negara kita. Ini merupakan salah satu cara mengenal Nabi kita. Dalam acara ini biasanya dibacakan Maulid Diba'i, Barzaji, dan lainnya yang berisi kisah dan sanjungan kepada Nabi Muhammad saw.
Setiap tanggal 12 Rabi'ul Awal juga menjadi libur Nasional. Hal ini merupakan bentuk penghormatan Negara kepada Nabi Muhammad saw.
Dengan peringatan Maulid Nabi, kita mengingat ada tokoh besar yang telah dilahirkan. Nabi Muhammad saw. tokoh besar dunia yang tiada bandingnya.

C. Ayo Melantunkan Selawat, Sya'ir atau Qasidah

Amati dengan seksama berikut ini!
Kalian pernah membaca selawat?
Nomor berapakah yang merupakan doa selawat?

Ayo ikuti ulasan berikut!
1.  Pengertian Selawat dan Qasidah
Selawat adalah salam penghormatan atas Nabi Muhammad saw. Selawat juga berarti doa kepada Allah Swt. untuk Nabi Muhammad saw. dengan segala kemuliaannya.
Selayaknya umat Islam menunjukkan peng­ hormatannya kepada Nabi Muhammad saw. Sebagaimana Allah Swt. dan malaikat-Nya telah berselawat atas nabi. Nabi Muhammad diutus menjadi teladan bagi umatnya dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surah al-Ahzab: 56
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya". (QS. al-Ahzab/33:56).

Umat Islam harus membiasakan diri untuk berselawat kepada Nabi Muhammad saw. di antaranya dengan membaca: 
Apabila mendengar doa selawat, kita harus menjawabnya. Apabila tidak menjawabnya, maka kita dianggap pelit oleh Nabi Muhammad saw.

Berselawat sekali kepada Nabi Muhammad saw., Allah membalas dengan sepuluh kali. Oleh karena itu, ayo kita biasakan berselawat.

Sedangkan qasidah adalah kumpulan sya'ir yang berisi puji-pujian oleh umat Islam. Qasidah berisikan cerita,  nasihat-nasihat,  dan  hikmah  di  dalamnya. Qasidah merupakan ben­tuk puisi, berasal dari bahasa Arab, bersifat pujaan (satire, keagamaan), biasanya dinyanyikan (dilagukan).
2. Contoh Selawat dan Qasidah
Ayo melantunkan Selawat Badar berikut ini!
“Rahmat dan keselamatan semoga tetap dianugerahkan Allah kepada
Nabi Muhammad saw. utusan Allah”
ِ
“Rahmat dan keselamatan semoga tetap dianugerahkan Allah kepada
Nabi Muhammad saw. kekasih Allah”
“Kami berwasilah dengan bismillah dan dengan Rasulullah, sang pembawa petunjuk”.

“Dan semua pejuang Allah pada perang badar, ya Allah.”
“Ya Tuhanku, selamatkanlah umat Islam dari bencana dan siksa”.

“Dan dari kesusahan dan kesulitan sebab dapat keberkahan dari Ahli
Badar, ya Allah”.

Di antaranya:
“Ketika berusia empat tahun, Nabi Muhammad saw. dibawa oleh ibunya ke
Madīnah (berziarah ke makam ayah beliau)”.
“Saat perjalanan pulang, ibunya wafat di kota Abwā' atau Hajūn”.
“Kemudian Beliau dibawa pulang oleh Ummu Aiman, lalu diasuh olehnya”.

“Setelah menjadi rasul, Ummu Aiman dinikahkan oleh Nabi Muhammad
saw. dengan Zaid bin hāritsah, budak yang dimerdekakannya”.


“Nabi Muhammad saw. dibawa ke Makkah, diserahkan kepada kakeknya,
‘Abdul-Muththalib dan menerimanya dengan rasa penuh kasih sayang,
serta menjaga keluhuran pribadinya”.

“‘Abd-ul-Muththalib berkata sambil memeluk Muhammad saw., “Cucuku
ini benar-benar mempunyai urusan yang besar, sangat beruntung orang
yang memuliakan dan mengasihinya”


Aku belajar melantunkan Selawat Badar dengan merdu.
Kelompokku melantunkan Selawat Badar di depan kelompok yang lain.


Aku suka berselawat kepada Nabi Muhammad saw.
Di antara tanda cinta adalah sering menyebut yang dicintainya. Tanda kita cinta Nabi Muhammad saw. adalah dengan cara sering menyebutnya. Sering menyebut dengan selalu berselawat kepadanya.

Ada orang yang membaca selawat dengan bersama-sama. Bahkan ada yang membentuk grup selawat. Ada yang sendiri-sendiri. Perbedaan tersebut tidak jadi masalah. Asal tidak saling menyalahkan.
Aku berani membela Pancasila sebagai falsafah Bangsa Indonesia.
  1. Jazirah Arab terletak di Barat Daya Asia.
  2. Sebagian besar wilayah Jazirah Arab adalah gurun pasir.
  3. Adat kebiasaan Bangsa Arab zaman Jahiliyah
    • Membunuh anak perempuan.
    • Berperang dan berselisih.
    • Menyembah berhala.
  4. Nabi Muhammad saw. lahir pada tanggal 12 Rabi'ul Awal Tahun Gajah.
  5. Ayah Nabi Muhammad saw. bernama Abdullah dan ibunya Aminah.
  6. Halimah Sa'diyah adalah ibu susu Nabi Muhammad saw.
  7. Sikap sabar, jujur, amanah, dan mandiri telah ditunjukkan Nabi Muhammad saw. saat beliau masih kecil dan remaja.
  8. Selawat adalah salah satu cara menghormati­ dan memuliakan Nabi Muhammad saw.
  9. Qasidah adalah kumpulan sya'ir yang berisikan pujian, nasihat dan hikmah.
    1. Materi apa yang kamu pelajari hari ini?
    2. Apakah kalian senang belajar dengan bapak/ ibu guru hari ini?
    3. Pada kegiatan mana yang menurut kamu sulit dipahami?
    4. Apa yang sudah kamu lakukan untuk belajar lebih baik tentang kisah nabi Muhammad saw.
    5. Apa yang akan kamu teladani dari kisah masa kanak-kanak dan remaja nabi Muhammad saw.?
  1. Aku membaca sejarah Nabi Muhammad saw. dari buku dan sumber lainnya.
  2. Aku menulis Selawat Badar dengan indah di kertas karton. Kutunjukkan kepada orang tua dan meminta tanda tangannya.

 







 





Komentar