Kelas 3 : BAB VIII " Aku Senang Berkalimah Ṭayyibah "

 Aku Senang Berkalimah Ṭayyibah


Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, kalian diharapkan mampu:
  1. Terbiasa mengucapkan kalimah ṭayyibah subhanallah, masyaallah, insyaallah dan Allahu akbar dalam berbagai kesempatan atau situasi dengan benar.
  2. Menunjukkan sikap disiplin sebagai cerminan kalimah ṭayyibah dengan benar.
  3. Menjelaskan arti kalimah ṭayyibah subhanallah, masyaallah, insyaallah dan Allahu akbar dengan benar.
  4. Membedakan waktu pelafazan kalimah ṭayyibah subhanallah, masyaallah, insyaallah dan Allahu akbar dengan benar.
  5. Melafalkan kalimah ṭayyibah subhanallah, masyaallah, insyaallah dan Allahu akbar dengan fasih.
  6. Mendemonstrasikan lafaz kalimah ṭayyibah subhanallah, masyaallah, insyaallah dan Allahu akbar dengan benar.
  7. Menulis kalimah ṭayyibah subhanallah, masyaallah, insyaallah dan Allahu akbar dengan benar.
Perhatikan peta konsep berikut ini! Agar kalian tahu materi yang akan kita pelajari di bab ini.

Anak-anak, pernahkah kalian menyaksikan sesuatu yang membuat kalian takjub? Jika pernah, coba ceritakan sesuatu yang membuatmu takjub! Lalu apa yang kalian ucapkan ketika takjub?
Bagaimana dengan orang-orang yang ada di sekitar kalian, apakah kalian pernah mendengar mereka mengucapkan kalimat subhanallah, masyaallah, insyaallah dan Allahu akbar?
Saat melaksanakan salat, kalimat ṭayyibah mana yang sering diucapkan?
Coba perhatikan gambar berikut !
Gambar 8.1 Seorang anak yang melafazkan masyaallah ketika menikmati keindahan alam.

Ayo, siapa di antara kalian yang dapat mengulangi lafaz masyaallah?
Sebelum kita lanjutkan penjelasan tentang Kalimah Ṭayyibah kita akan main tebak-tebakan terlebih dahulu.

Cermati kata-kata berikut!


Anak-anak, ayo tebak-tebakan! Manakah kata-kata di atas yang termasuk kalimah ṭayyibah? Coba lafazkan secara bersama-sama!
Anak-anak, kalimah ṭayyibah berarti kata-kata yang baik untuk diucapkan. Kalimah ṭayyibah selalu bertujuan untuk mengakui keberadaan dan keagungan Allah Swt. di setiap keadaan. Kalimah ṭayyibah juga merupakan zikir untuk senantiasa ingat kepada Allah Swt. Bukan hanya manusia, tetapi juga malaikat, tumbuhan, gunung bahkan burung pun ikut mengucapkan kalimah ṭayyibah.
Berikut penjelasan tentang beberapa kalimah ṭayyibah yang sering kita ucapkan, antara lain:

A. Subhanallah
1. Pengertian Subhanallah 
atau tasbih merupakan kalimah ṭayyibah. Arti Subhanallah adalah Maha Suci Allah. Subhanallah adalah pengakuan manusia akan kesucian Allah dari segala aib. Allah Maha sempurna dan tidak memiliki  kekurangan. Allah berfirman dalam QS. al-Maidah ayat 116:
Artinya: "(Isa) menjawab, “Maha Suci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku". 
Dan dalam QS. Ali Imran ayat 41 Allah Swt. berfirman:
Artinya: "Dan sebutlah (nama) Tuhanmu banyak­banyak, dan bertasbihlah (memuji­Nya) pada waktu petang dan pagi hari.”

2. Penggunaan Kalimah Subhanallah
Kalimah Subhanallah diucapkan ketika seseorang takjub dan kagum akan ciptaan Allah Swt. Seperti saat seseorang menyaksikan deretan gunung dan hamparan sawah yang tertata indah.
    Selain itu kalimah Subhanallah juga sering digunakan untuk menunjukkan peristiwa langka dan jarang terjadi. Contohnya ketika seseorang heran melihat ada seekor burung yang mampu berbicara. Atau ketika menyaksikan gumpalan awan yang membentuk lafaz Allah Swt.
    Kalimah ṭayyibah Subhanallah juga baik diucapkan sebagai jawaban ketika seseorang yang berburuk sangka akan ketentuan Allah Swt. Contohnya Ketika bencana banjir terjadi, kemudian ada yang mengucapkan “Mengapa Allah Swt. sampai hati mendatangkan banjir ini kepada kita?” maka kita jawab Subhanallah, ini adalah ujian dari Allah Swt. bagi orang-orang yang beriman.
Gambar 8.2 Percakapan Dua Orang Sahabat
B. Masyaallah  
1. Pengertian Masyaallah 

Masyaallah adalah kalimah ṭayyibah yang berarti atas kehendak Allah Swt. Kita harus meyakini segala sesuatu bisa terjadi karena kehendak Allah Swt. Alam semesta beserta isinya juga tercipta atas kehendak Allah Swt. Manusia berbuat, namun pencapaian akhir adalah kehendak Allah Swt. Allah Swt. berfirman QS. al-Kahf ayat 39 yaitu:
Artinya: "Dan mengapa ketika engkau memasuki kebunmu tidak mengucapkan ”Masyaallah, la quwwata illa billah” (Sungguh, atas kehendak Allah, semua ini terwujud), tidak ada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah".

2. Penggunaan Kalimah Masyaallah
Kata Masyaallah diucapkan ketika takjub dan kagum akan karya dan usaha seseorang. Kata masyaallah menunjukkan bahwa karya yang dibuat merupakan karunia Allah Swt. Karunia sebagai pencapaian yang luar biasa. Misalnya, tatkala kita melihat hasil panen yang  melimpah. Hasil panen yang melimpah adalah hasil kerja yang sungguh-sungguh dari seorang petani. Tetapi kita harus ingat bahwa hasil panen yang melimpah tersebut adalah karunia Allah Swt.
    Kata masyaallah juga diucapkan saat kita takjubakan prestasi seseorang. Contohnya ketika kita melihat anak yang mampu menguasai beberapa bahasa asing. Kemampuan menguasai beberapa bahasa asing adalahkarena belajar yang tekun. Tetapi belajar tekun dan kecerdasan itu merupakan karunia Allah Swt.
Gambar 8.3 Petani Sedang Memanen Padi di Sawah

Gambar 8.4 Percakapan Dua Orang Sahabat


Aku memberi tanda (V) pada kolom yang aku pilih


  1. Aku mengucapkan kalimah Subhanallah berulang-ulang dengan lafaz yang benar.
  2. Aku menulis kata masyaallah dengan tulisan indah.



  1. Kelompokku menulis beberapa peristiwa dan keadaan yang direspon dengan kata masyaallah dan kemudian kami mempraktikkannya di depan kelas.
  2. Aku dan kelompokku menyaksikan video atau poster penggunaan kalimah Subhanallah, kemudian menemukan informasi tentang Waktu atau keadaan lain saat orang mengucapkan kalimah Subhanallah.
Aku akan selalu mengucapkan masyaallah saat takjub dan kagum akan karunia Allah Swt.




C. Insyaallah
Perhatikan percakapan berikut!
Gambar 8.5 Percakapan Dua Orang Pelajar

Bagaimana menurut kalian percakapan tersebut? Sudah benarkah penggunaan kalimah insyaallah tersebut?

1. Pengertian Insyaallah
Kata insyaallah adalah kata ṭayyibah yang sering diucapkan. Insyaallah mengandung arti jika dikehendaki Allah. Kata insyaallah memiliki keterkaitan antara keinginan seseorang dengan kehendak Allah. Artinya kita harus meyakini bahwa kehendak Allah Swt. terkait dengan kegiatan kita di masa yang akan datang. Kata insyaallah merupakan zikir atau pengingat bagi manusia, bahwa semua keinginan akan terwujud atas kehendak Allah Swt.
Dalam Al-Qur'an Surah al-Kahf ayat 23-24 Allah Swt. berfirman:
Artinya: "Dan jangan sekali­kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, “Aku pasti melakukan itu besok pagi,” kecuali (dengan mengatakan), “Insya Allah.”

2. Penggunaan Kalimah Insyaallah 


Kata insyaallah sangat penting diucapkan saat menyampaikan janji atau rencana di masa yang akan datang. Misalnya, ketika seseorang mengundang kita untuk hadir dalam acara. Maka kita ucapkan insyaallah. Contoh yang lain, jika temanmu mengajak untuk belajar bersama di rumahnya, maka ucapkan insyaallah.

D. Allahu Akbar
1. Pengertian Allahu Akbar
Allahu akbar atau kalimat takbir sering kita dengar terutama saat melaksanakan salat lima waktu. Allahu akbar artinya Allah Maha Besar. Kebesaran dan keagungan Allah tiada terbatas. Perintah untuk mengingat kebesaran Allah tertuang dalam Al-Qur'an Surah al-Baqarah ayat 185 sebagai berikut: 
Artinya: "Dan mengagungkan Allah atas petunjuk­Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur".
2. Penggunaan Kalimah Allahu Akbar
Sama halnya dengan subhanallah dan masyaallah, kalimah takbir digunakan saat melihat tanda-tanda kebesaran Allah. Tatkala kita takjub dan kagum akan ciptaan Allah maka ucapkan Allahu akbar.
Allahu akbar juga diucapkan ketika seseorang mendapat karunia dan nikmat yang besar dari Allah Swt. Contohnya ketika seseorang mendapat nilai yang sangat baik, maka selain ucapan Alhamdulillah ucapkan juga Allahu akbar.
Allahu akbar juga sering diucapkan untuk memberi semangat diri agar tenang menghadapi ujian. Contohnya, saat Allah mendatangkan bencana maka ucapkan kalimah Allahu akbar. Semakin sering diucapkan, maka takbir akan memberikan ketenangan.
Gambar 8.6 Kepanikan Warga Saat Banjir Datang




Aku memberi tanda ( v ) pada kolom yang aku pilih


Aku dan kelompokku mengumandangkan takbir dengan irama.

Setiap berjanji atau merencanakan sesuatu, aku akan selalu ucapkan insyaallah.

Bunga mawar di tengah taman
Taman berseri layak dipuji
Ucapkan insyaallah wahai teman
Saat engkau hendak penuhi janji

E. Menulis Kalimah Ṭayyibah Subhanallah, Masyaallah, Insyaallah, dan Allahu Akbar

Anak-anakku, pernahkah kalian menulis kalimah ṭayyibah? Bagaimana perasaan kalian saat menulis kalimah ṭayyibah?
    Ya, menulis kalimah ṭayyibah sama dengan menulis huruf Al-Qur'an. Masih ingatkah caranya? Dimulai dari kanan ke kiri. Ada yang di atas garis ada yang menggantung ke bawah garis. Ingatlah juga harakat yang ada. Ingat juga tanda bacaan panjang yang ada. Fathah panjang biasanya ditulis dengan bentuk fathah berdiri.
Perhatikan tulisan kalimah ṭayyibah berikut ini lalu salinlah di kolom sebelahnya!

Kelompokku menulis kaligrafi kalimah ṭayyibah sesuai petunjuk guru.





Kalimah Ṭayyibah
(nada : Dua Mata Saya)
Maha Suci Allah
Ucapkan Subhanallah
Atas kehendak Allah
Lafazkan Masyaallah
Jika dikehendaki Allah
Pastinya Insyaallah
Allah Maha Besar
Pekikan Allahu akbar
Lirik oleh Erwin Wasti
Kalimah ṭayyibah merupakan zikir dan cara kita ingat Allah Swt. Kalimah ṭayyibah akan mendatangkan kebaikan kepada kita. Selain pahala, orang yang senantiasa mengucapkan kalimah ṭayyibah akan menemukan kedamaian.
Banyak umat Islam Indonesia membentuk majlis zikir. Hal itu dilakukan untuk membiasakan masyarakat agar selalu ber-zikir, selalu mengingat Allah Swt.
Tidak ada satupun perkara di dunia ini kecuali atas ketentuan Allah Swt. Manusia boleh berencana,tapi Allah Swt. akan memberikan sesuatu yang terbaik untuk kita. Ayo dekat dengan Allah Swt. dengan berkalimah ṭayyibah.
Gambar 8.7 Jemaah Masjid Melafazkan Zikir Subhanallah

Gambar 8.8 Majelis Zikir Melafazkan Zikir Allahu akbar di Lapangan 


Aku selalu berkata yang baik kepada semua warga Indonesia dan warga dunia.



  1. Kalimah Ṭayyibah artinya kata-kata yang baik.
  2. Subhanallah artinya Maha Suci Allah Swt.
  3. Masyaallah artinya Atas kehendak Allah Swt.
  4. Insyaallah artinya Jika dikehendaki Allah Swt.
  5. Allahu akbar artinya Allah Maha Besar.
  6. Kalimah ṭayyibah merupakan zikir yang bernilai ibadah.
  7. Kalimah ṭayyibah adalah cara kita untuk senantiasa mengingat Allah Swt.
  8. Subhanallah, Masyaallah dan Allahu akbar diucapkan saat kita takjub akan kebesaran Allah Swt.
  9. Insyaallah digunakan untuk menyampaikan janji atau rencana yang akan datang.
  • Materi apa yang kamu pelajaran hari ini?
  • Bagaimana bapak ibu guru menyampaikan pelajaran hari ini?
  • Apakah kalian senang belajar tentang kalimat ṭayyibah?
  • Sikap apa yang akan kamu terapkan setelah belajar tentang kalimat ṭayyibah?
  • Bagaimana cara kamu terbiasa mengucapkan kalimah ṭayyibah?

Komentar