Bab I Asyiknya Belajar Surah Al-'Alaq
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, kalian diharapkan mampu:
- Membiasakan membaca Al-Qur'an dengan tartil.
- Menunjukkan sikap rajin belajar sebagai implementasi pemahaman QS. al-'Alaq ayat 1-5 dengan tepat.
- Membaca QS. al-'Alaq ayat 1-5 dengan tartil.
- Menulis QS. al-'Alaq ayat 1-5 dengan benar.
- Menunjukkan hafalan al-'Alaq ayat 1-5 dengan lancar.
- Menjelaskan pesan pokok QS. al-'Alaq ayat 1-5 dengan benar.
- Menyimpulkan pesan pokok QS. al-'Alaq ayat 1-5 dengan benar.
Anak-anakku, siapa di antara kalian yang terbiasa membaca QS. al-'Alaq ayat 1-5? Coba lafalkan!
Baik. Kali ini kita memang akan belajar QS. al-'Alaq. Agar mengetahui apa saja yang kita pelajari, perhatikan peta konsep berikut ini!
Setiap anggota kelompokku bergantian membaca surah al-'Alaq ayat 1-5 dan saling menyimak untuk membetulkan apabila terjadi kesalahan.
Di sekolah aku mengaji, dibimbing guru PAIDi sekolah aku mengaji, dibimbing guru PAIPedomanku Al-Qur'an, pembawa kebenaranPetunjuk jalan keselamatan
Di sekolah aku mengaji, dibimbing guru PAIDi sekolah aku mengaji, dibimbing guru PAIPedomanku Al-Qur'an, pembawa kebenaranPetunjuk jalan keselamatan
- Bacalah dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan.
- Bacalah ayat per ayat secara berulang-ulang.
- Bacalah dari ayat pertama sampai ayat terakhir.
- Ulangi dan ulangi lagi sampai kalian benar-benar hafal.
E. Pesan Pokok QS. Al-'Alaq Ayat 1-5
1. Asbabunnuzul QS.
Al-'Alaq Ayat 1-5
Ayo amati gambar berikut!
Pernahkah kalian masuk ke Gua Hira?
Bacalah penjelasan berikut!
Sebab QS. al-'Alaq ayat 1-5 turun adalah nabi berkhalwat di gua Hira. Berkhalwat adalah mengasingkan diri dari keramaian.
Saat itu Nabi Muhammad saw. didatangi Malaikat Jibril. Ia berkata, “Bacalah”! Nabi menjawab, “Saya tidak bisa membaca”. Lalu Malaikat Jibril mendekap Nabi dan berkata lagi, “Bacalah!” Nabi tetap menjawab, “Aku tidak bisa membaca”. Sampai berulang tiga kali, baru Nabi menirukan ayat 1 sampai 5.
Nabi Muhammad saw. pulang dari berkhalwat. Beliau menggigil kedinginan. Beliau meminta Siti Khadijah untuk menyelimutinya. Nabi menceritakan kejadian di gua Hira. Siti Khadijah mengajak Nabi menemui pamannya. Pamannya adalah seorang pendeta. Namanya Waraqah bin Naufal. Waraqah menjelaskan bahwa itu adalah wahyu Allah. Pertanda Muhammad diutus sebagai Nabi dan Rasul.
2. Pesan Pokok QS.
Al-'Alaq Ayat 1-5
Surah al-'Alaq
merupakan wahyu pertama. Nabi Muhammad saw. menerimanya saat berada di gua
Hira. Tergolong surah Makkiyah karena diturunkan saat Nabi tinggal di Makkah.
Nama surah diambilkan dari ayat yang keempat. Al-'Alaq artinya segumpal darah.
- Perintah membaca, berarti perintah belajar.
- Pentingnya kegiatan membaca.
- Allah menciptakan manusia dari segumpal darah.
- Pena sebagai alat mengembangkan pengetahuan.
- Allah adalah Tuhan Yang Maha Mulia.
- Allahlahyang memberikan ilmu pengetahuan kepada manusia.
- Membaca adalah kunci ilmu.
Aku menyusun
kesimpulan pesan pokok surah al-'Alaq dengan bahasaku sendiri di buku tulis.
Muwarriq al-'Ajali adalah seorang pecinta Al-Qur'an. Setiap malam ada surah tertentu yang dibacanya. Ia Rutin membaca surah as-Sajdah dan al-Mulk/Tabarak.Pada suatu hari, Muwarriq meninggal. Orang-orang menutupinya dengan kain. Keanehan terjadi. Mereka melihat ada cahaya yang memancar dari kepalanya. Cahaya itu sampai menembus atap rumah. Ada pula cahaya memancar dari perut dan kakinya. Bahkan cahaya dari perut itu lebih terang.Subhanallah, keajaiban terjadi. Atas kuasa Allah Swt., Muwarriq hidup lagi. Ia membuka sendiri kain yang menutupinya. Lalu ia bertanya, “Apakah ada sesuatu yang terjadi?". Orang-orang menceritakan cahaya yang memancar darinya.
Setelah mendengar cerita tersebut, Muwarriq menjelaskan. Cahaya itu adalah surah as-Sajdah yang ia baca tiap malam. Yang di kepala adalah 14 ayat di awal. Yang di kaki itu 14 ayat yang akhir. Sedang yang di perut adalah surah as-Sajdah sendiri. Muwarriq melanjutkan, “As-Sajdah memberikan syafa'atnya kepadaku. Sedang Surah al-Mulk masih tetap menjagaku.” Selesai menjelaskan, Muwarriq meninggal lagi.
Setiap orang memiliki cara untuk mencintai Al-Qur'an. Ada yang rutin membaca tiap malam. Ada yang pagi. Ada yang setiap selesai salat.Kadang kita menyaksikan. ada orang yang membaca surah tertentu. Ada kelompok mengamalkan surah tertentu saat tertentu. Misalkan ada kelompok yang rutin membaca surah Yā sīn. Mereka membaca bersama setiap malam Jum'at. Dan lain-lain.Itu cara mereka mencintai Al-Qur'an. Cara kita mencintai Al-Qur'an mungkin sama dengan mereka. Mungkin juga berbeda. Perbedaan cara mencintai Al-Qur'an itu biasa. Yang terpenting, kita saling menghargai.
- Nama surah al-'Alaq diambil dari ayat kedua.
- Al-'Alaq artinya segumpal darah.
- Surah al-'Alaq merupakan wahyu pertama. Sebagai tanda Nabi Muhammad saw. diangkat menjadi nabi dan rasul.
- Wahyu pertama diterima saat berkhalwat di gua Hira.
- Surah al-'Alaq membawa perintah agar kita membaca.
- Manusia diciptakan dari segumpal darah.
- Membaca adalah kunci ilmu pengetahuan.
- Apabila ada huruf ج, ب , ط , ق , dan د disukun atau dimatikan karena waqaf, maka dinamakan Qalqalah.
- Qalqalah ada dua macam, yaitu qalqalah sugrā dan qalqalah kubrā.
Komentar
Posting Komentar