BAB 1 Kelas 2 Semester 2 (Berani:Sikap Terpuji Nabi Salih AS.)
1. Kompetensi
Dasar (KD)
1.11 Meyakini kebenaran
kisah Nabi Saleh
a.s.
2.11 Menunjukkan sikap
berani bertanya sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.
3.11 Memahami kisah
keteladanan Nabi Saleh
a.s.
4.11 Menceritakan kisah
keteladanan Nabi Saleh
a.s.
2.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.11.1 Meyakini kebenaran
kisah Nabi Saleh
a.s.
2.11.1 Menunjukkan sikap
berani bertanya
3.11.1 Menyebutkan sikap
terpuji dari kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.
3.11.2 Menjelaskan sikap
berani dari kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.
4.11.1 Menceritakan sikap
terpuji dari kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.
4.11.2 Menceritakan kisah
singkat keteladanan Nabi Saleh a.s.
Materi Pembelajaran
Jumlah Nabi dan Rasul yang wajib diketahui ada
25. Salah satunya adalah Nabi Salih AS.
Allah SWT mengutus Nabi Salih AS untuk berdakwah
kepada kaum Tsamud. Kaum Tsamud ingkar terhadap Allah SWT. Mereka lupa kepada
Allah SWT.
Nabi Salih AS adalah seorang yang pemberani.
Nabi Salih AS mengajak kaum Tsamud agar kernbali menyembah Allah SWT. Marilah
kita pelajari tentang Nabi Salih AS dan perilaku terpujinya.
Nabi Salih AS adalah putra dari 'Ubaid bin Jabir
bin Tsamud. Kaumnya bernama Tsamud. Nabi Salih AS adalah keturunan Nabi Nuh AS
yang keenam.
Kaum Tsamud menempati daerah yang semula
ditempati oleh bangsa 'Ad. Bangsa Tsamud penuh dengan harta benda, dan tidak
kekurangan suatu apapun. Kaum Tsamud dikenal pandai mengukir rumah-rumah besar
di gunung, juga pandai menggunakan batu-batu besar untuk berbagai keperluan.
Tetapi mereka lupa kepada Allah SWT,
lama-kelamaan mereka menjadi sombong dan jahat. Sebelum menjadi nabi, Salih
terkenal dengan kejujuran dan kebaikannya. Kaumnya sangat menghormati Salih.
Kemudian Allah SWT menyuruh Nabi Salih AS
berdakwah kepada kaumriya. Seperti dalam firman Allah SWT.
وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا ۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُجِيبٌ
Artinya:
Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka
Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak
ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan
menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian
bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi
memperkenankan (doa hamba-Nya)."(Q.S. Hud/17:61)
Ajakan dan seruan Nabi Salih AS kepada kaumnya,
tidak dihiraukan mereka. Bahkan mereka mengejek dengan mengatakan bahwa Nabi
Salih AS hanyalah seorang manusia biasa. Mereka meminta agar didatangkan
mukjizat yang membuktikan bahwa is memang utusan Allah SWT.
Allah SWT memberikan bukti berupa seekor unta
betina yang keluar dari dalam sebuah batu besar seperti diterangkan dalam Al
Quran surat Hud : 64 yang artinya :
وَيَا قَوْمِ هَٰذِهِ نَاقَةُ اللَّهِ لَكُمْ آيَةً فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِي أَرْضِ اللَّهِ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ قَرِيبٌ
"Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah
sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran) untukmu, sebab itu biarkanlah dia
makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun
yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat." (Q.S. Hud/11: 64)
Unta ini lahir melalui cara yang tidak umum. Unta ini merupakan mukjizat dengan sebutan: "naqatullah" (unta Allah). Itu berarti bahwa unta tersebut bukan unta biasa, namun merupakan mukjizat dari Allah SWT.
Mula-mula kaum Tsamud sangat terkejut.Berimanlah
beberapa orang di antara mereka. Namun sebagian besar tetart berada dalam kekafiran.
Kebencian terhadap Nabi Salih AS berubah menjadi kebencian kepada unta itu.
Mulailah mereka membuat persekongkolan untuk melawan unta itu.
Lalu ada sembilan laki-laki menyerang unta itu. Akhirnya, unta itu terkubur. Seperti dikisahkan dalam Al Quran surat Al Qamar ayat 29, yang artinya :
Nabi Salih AS mengetahui apa yang terjadi, lalu
dengan gagah berani beliau pun marah menemui kaumnya. Nabi Salih AS tetap
berseru bahwa mereka harus beriman kepada Allah SWT dan takut kepada azabnya.
Namun kaum Tsamud tetap menantang untuk membuktikan azab Allah SWT tersebut.
Akhirnya, Nabi Salih AS pun berkata:
فَعَقَرُوهَا فَقَالَ تَمَتَّعُوا فِي دَارِكُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ ۖ ذَٰلِكَ وَعْدٌ غَيْرُ مَكْذُوبٍ
".....Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu
selama tiga hari. Itu adalah janji yang tidak dapat didustakan." (Q.S.
Hud/77: 65)
Sebelum azab itu datang, Nabi Salih AS beserta
orang-orang yang beriman telah pergi lebih dahulu dengan meninggalkan pesannya
sebagai mana tersebut dalam Al Quran surat Al A'raf ayat 79 :
فَتَوَلَّىٰ عَنْهُمْ وَقَالَ يَا قَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَالَةَ رَبِّي وَنَصَحْتُ لَكُمْ وَلَٰكِنْ لَا تُحِبُّونَ النَّاصِحِينَ
Artinya :
Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata:
"Hai kaumku Sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku,
dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang
yang memberi nasehat".
Kemudian datanglah janji Allah SWT untuk
menghancurkan mereka setelah tiga hari. Maka pada hari keempat muncul petir
yang keras yang menghancurkan gunung dan membinasakan apa raja yang ada.
Kemudian bumi pun bergoncang.
Firman Allah SWT dalam Al Quran surat Al Qamar
ayat 30-31 :
فَكَيْفَ كَانَ عَذَابِي وَنُذُرِ
إِنَّا أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ صَيْحَةً وَاحِدَةً فَكَانُوا كَهَشِيمِ الْمُحْتَظِرِ
Artinya :
Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan
ancaman-ancaman-Ku. Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang
keras mengguntur, Maka jadilah mereka seperti rumput kering (yang dikumpulkan
oleh) yang punya kandang binatang (Q.S Qamar : 30- 31)
Dengan azab ini habislah negeri itu dibinasakan oleh Allah SWT. Sedangkan Nabi Salih AS serta pengikutnya pindah ke negeri lain yaitu Hadramaut. Sedang menurut riwayat lain beliau pindah ke negeri Mekkah. Adapun mereka yang selamat dari azab Allah berjurnlah 120 orang. Di negeri yang baru itulah mereka memulai kehidupan yang baru.
Keberanian Nabi Salih AS harus
diteladani. Caranya adalah berani berbuat benar. Berani rnengakui kesalahan.
Berani mengingatkan teman yang berbuat salah. Berani melakukan perbuatan
terpuji lainnya.
Berani bertanya
Pernahkah kalian mendengar peribahasa "Malu
bertanya sesat dijalan?"
Peribahasa tersebut artinya siapa yang tidak mau
bertanya,maka tidak akan memperoleh pengetahuan. Nabi Muhammad SAW bersabda
menuntut ilmu itu wajib hukumnya bagi setiap muslim.
Sabda Rasulullah SAW : "Tolabul 'ilmi
faridotun 'ala kulli muslim". Artinya:Menuntut ilmu wajib bagi setiap
muslim. (HR. at-Tabrani. Riwayat Abdullah bin Masud)
Menuntut ilmu menjadikan seseorang pandai. Orang
pandai selalu mengikuti dan memperhatikan pelajaran dengan baik. Berani
bertanya apabila ada pelajaran yang kurang dimengerti. Dengan sering bertanya,
ilmu semakin bertambah.
Cara bertanya tidak boleh asal berbicara. Tidak
boleh asal bertanya tanpa tujuan. Cara bertanya sudah dicontohkan Nabi Muhammad
SAW. Nabi Muhammad SAW bertanya kepada Malaikat Jibril tentang pengertian iman
dan Islam.
Kisah Malaikat Jibril yang bertanya jawab dengan
Nabi Muhammad SAW bertujuan mengajarkan sesuatu kepada kaum muslimin yang
sedang bersama Rasulullah SAW saat itu.
Seperti Firman Allah SWT:
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ إِلَّا رِجَالًا نُوحِي إِلَيْهِمْ ۚ فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Artinya :
"Bertanyalah kepada orang-orang yang tahu
jikalau kamu tidak mengetahui" (QS. An-Nahl/76:43)
Hal-hal yang perlu dilakukan jika akan bertanya
antara lain:
1.Memberikan isyarat dengan mengacungkan tangan
kanan
2.Jangan menyela dengan pertanyaan apabila
pembicaraan/penjelasannya belum selesai.
3.Jangan bertanya jika tidak perlu.
4.Tidak menanyakan sesuatu dengan maksud untuk
mengolok-olok
5.Menunggu dipersilakan bertanya
6.Bertanyalah dengan penuh kesabaran
7.Bertanyalah dengan tutur kata yang sopan, adab
yang santun, dan suara lembut.
Berani bertanya harus kalian praktekkan dalam
belajar.Bertanyalah kepada bapak/ibu guru jika ada pelajaran yang belum kalian
pahami. Sikap berani bertanya juga bisa membuat kalian semakin rajin belajar.
Berani bertanya akan membuat kalian jugs makin pintar.
Sumber :
Setelah menyelesaikan materi ini silahkan
untuk mengerjakan soal ulangan harian sebagaimana berikut ini ,
Soal Ulangan Harian BAB 1 Kelas 2 Semester2
Soal BAB 1 Kelas 2 Sekolah Lainnya
Mohon untuk dikerjakan sampai mendapatkan nilai maksimal
ya
BalasHapuskebenaran Nabi Shaleh as sebagai worang rosul
Hapusya saya mengerjakan
BalasHapusmenunjukan sikap berani bertanya
Hapusmenunjukan sikap berani bertanya
Hapusya saya mengerjakan
BalasHapusmenyebutkan sikap terpuji dari kisah keteladanan nabi shaleh as
Hapusya
BalasHapusmenjelaskan sikap berani dari kisah keteladanan nabi shaleh as
Hapusya
BalasHapusmenceritakan sikap terpuji dari kisah keteladanan nabi Shaleh as
Hapusmenceritakan kisah singkat keteladanan nabi shaleh as
BalasHapussikap berani nabi shaleh
BalasHapusnabi shaleh as termasuk pengikut ajaran nabi Nuh as dan nabi Hud as
BalasHapusnabi shaleh diutus untuk kaum tsamud
BalasHapuskaum tsamud hidup di negeri yang sangat subur namun menyembah berhala
BalasHapusnabu shaleh as berani mengajak kepada pemimpin kaum tsamud
BalasHapusmenuntut ilmu wajib bagi setiap muslim
BalasHapuskebenaran nabi shaleh as harus diteladani
BalasHapusberani mengakui kesalahan
BalasHapusnabi shaleh nabi yang teladan.
BalasHapusberani mengingatkan teman yg berbuat salah
BalasHapusnabi shaleh nabi yg teladan
BalasHapusnabi shaleh pemberani
BalasHapusjangan bertanya jika tidak perlu
BalasHapusnabi shaleh teladan
BalasHapusMa
BalasHapus