KMB PAI+BP Kelas 1 Bab 10 :"Nabi Adam a.s. Manusia Pertama"

 

Tujuan Pembelajaran
Pada pelajaran ini kalian diharapkan dapat
1. mengimani Nabi Adam a.s. sebagai manusia pertama;
2. membiasakan diri meminta maaf saat melakukan kesalahan;
3. membiasakan diri bersabar menghadapi cobaan;
4. menceritakan proses penciptaan Nabi Adam a.s. dengan benar;
5. menceritakan kehidupan Nabi Adam a.s. dan Hawa di surga dengan benar;
6. menjelaskan sebab Nabi Adam a.s. dan Hawa diturunkan ke bumi dengan benar; dan
7. menyebutkan keteladanan dari Nabi Adam a.s. dengan benar.



A. Allah Swt. Menciptakan Nabi Adam a.s.
Malaikat, iblis, dan manusia diciptakan oleh Allah Swt.
Manusia pertama yang diciptakan adalah Nabi Adam a.s.
Nabi Adam a.s. diciptakan dari tanah.
Manusia diciptakan dalam bentuk yang sempurna.
Aku percaya bahwa Nabi Adam a.s. adalah manusia pertama yang diciptakan Allah Swt.

Malaikat dan iblis diperintah oleh Allah Swt.
Malaikat mau menghormati Nabi Adam a.s., tetapi iblis tidak mau.
Iblis dimurkai Allah Swt., lalu dikeluarkan dari surga.
Iblis bersumpah akan menggoda manusia untuk berbuat keburukan.

Aku memohon perlindungan dari godaan iblis.

B. Nabi Adam a.s. dan Hawa Tinggal di Surga
Ayo, amati dan ceritakan gambar berikut.
Gambar 10.4 Surga sebagai tempat yang paling indah

Allah Swt. menciptakan pendamping Nabi Adam a.s..
Pendamping Nabi Adam a.s. bernama Hawa.
Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam a.s.
Mereka hidup bahagia di surga.
Apa pun yang mereka inginkan dikabulkan oleh Allah Swt.

Ayo, amati dan ceritakan gambar berikut.
Gambar 10.5 Iblis membujuk mereka untuk memakan buah khuldi

Allah Swt. melarang mereka mendekati buah khuldi.
Iblis menggoda Adam a.s. dan Hawa agar memakan buah khuldi.
Mereka tergoda rayuan iblis.
Adam a.s. dan Hawa memakan buah khuldi.
Adam a.s. dan Hawa menyadari kesalahan mereka.
Mereka memohon ampun kepada Allah Swt.

Aku meminta maaf jika aku melakukan kesalahan.

C. Nabi Adam a.s. dan Hawa Diturunkan ke Bumi
Ayo, amati dan ceritakan gambar berikut.
Gambar 10.7 Nabi Adam a.s. dan Hawa diturunkan ke bumi

Akibat kesalahan mereka, Allah Swt. menurunkan Nabi
Adam a.s. dan Hawa ke bumi.
Nabi Adam a.s. diturunkan di bumi sebelah timur.
Hawa diturunkan di bumi sebelah barat.
Mereka senantiasa bersabar menjalani hukuman.
Mereka berpisah selama 40 tahun.
Akhirnya, mereka dipertemukan kembali di Jabal Rahmah.

Aku akan bersabar menghadapi segala ujian.
Ayo, amati gambar berikut.
Gambar 10.7 Nabi Adam a.s. dan Hawa diturunkan ke bumi

Nabi Adam a.s. dan Hawa hidup berdua di bumi.
Mereka harus mencari makan sendiri.
Mereka bercocok tanam untuk bertahan hidup.
Akhirnya, Allah Swt. menganugerahi mereka keturunan.
Aku akan belajar dan bekerja dengan semangat agar dapat mencapai cita-citaku.



D. Keteladanan Nabi Adam a.s.
Ayo, amati dan ceritakan gambar berikut.
Gambar 10.9 Ahmad dan Fatimah memohon ampunan kepada Allah Swt.
Nabi Adam a.s. dan Hawa menyadari kesalahannya.
Mereka memohon ampunan kepada Allah Swt.
Mereka berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Kita harus mencontoh perilaku Nabi Adam a.s. dan Hawa.

Tekadku
Jika aku bersalah, aku segera menyadari kesalahan dan berdoa mohon ampunan kepada Allah Swt.

Ayo, amati dan ceritakan gambar berikut.
Gambar 10.10 Ahmad dan Fatimah melepas gilang yang akan pindah rumah

Nabi Adam a.s. dan Hawa berpisah selama 40 tahun.
Mereka tetap sabar dan ikhlas.
Semua dijalani karena mereka taat terhadap perintah Allah Swt.
Kita juga harus sabar dan ikhlas jika harus berpisah dengan teman.
Suatu saat kita pasti dipertemukan kembali.

Sikapku
Aku selalu sabar dan ikhlas.



Kita semua keturunan Nabi Adam a.s.
Kita adalah anak Indonesia.
Meskipun berbeda suku, bahasa, warna kulit, dan agama,
kita tetap saling menghormati.
Semboyan kita adalah “Bhinneka Tunggal Ika”.
Meskipun berbeda-beda, kita tetap satu juga, yaitu Indonesia.

Rangkuman
  1. Nabi Adam a.s. diciptakan oleh Allah Swt. dari tanah.
  2. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam a.s.
  3. Merekaterbujuk rayuan iblis untuk memakan buah khuldi.
  4. Kemudian, mereka menyadari kesalahan dan memohon ampun kepada Allah Swt.
  5. Keteladanan Nabi Adam a.s. yang perlu dicontoh adalah segera mengakui kesalahan dan memohon maaf.

"Enrichment"
Doa Nabi Adam a.s. dan Hawa setelah menyadari kesalahannya adalah sebagai berikut.
Artinya:
Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (Q.S. Al-A’raf: 23)


Komentar