Penguatan Manajemen Data PAI Kantor Kemenag Kab. Cilacap
Kamis / 25 Mei 2023
1. Bapak Nasrun Hidayat
- Penguatan Manajemen Data terkhusus SDM
- Sumber dana DIPA
- Jumlah peserta 62 orang
2. Bapak Muhlish Abdillah M.H.
- Kegiatan di lingkungan PAI yang harus diupdate karena ada dinamisasi sehingga dapat menyusun dan merumuskan kebijakan di masa depan.
- Bahwa digitalisasi , pergerakan perubahan sistem di berbagai lini dan bidang harus diterima dengan lapang dada.
- Banyak kesepuhan yang melek teknologi. Hari ini kita berhadapan dengan situasi yang bergerak dengan begitu cepat.( surat menyurat, wesel pos, dan media lain)
- Kita harus mengikuti metodologi dan perkembangannya , karena masih harus berkarya sehingga kita harus move on.
- Sebagai tantangan bagi guru PAI agar bisa menyediakan sarana prasarana yang menyesuaikan dengan digitilasisasi.
- Tidak butuh pandai , yang dibutuhkan adalah perlakuan. Optimalisasi perlakuan terhadap sarana digital menghasilkan manajemen data yang update yang akhirnya mempermudah.
- Tokoh agama " Didiklah anakmu , jangan paksakan anak-anak mengikuti jejakmu karena mereka hidup tidak sezaman denganmu , karena mereka memiliki zamannya sendiri"
- Akibatnya anak-anak lebih percaya kepada google , youtube sehingga kita harus meningkatkan performa agar tersuguh sistem dan methodologi pembelajaran yang lebih baik.
- Mengupdate diri dalam kegiatan Penguatan Manajemen Data PAI.
- Pendidikan memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki oleh pendidikan lain, yaitu mutashil, talaqi, mutawatir.
- Guru Agama tidak ada pensiunnya.
- Dikembangkan SINERGI , sekolah negeri bernuansa religi.
3. Doa , Bapak Dadang M.Pd.I Pengawas PAI Kec. Sidareja.
- Moderator Bapak Nasrun Anwar
Adanya irisan multisektoral dengan lembaga lain
4. Nara Sumber
- Bapak Budi Kasi SMP
Bagaimana upaya membangun kolaborasi PAI dan sekolah negeri ?
Guru PAI di sekolah Kemendikbud adalah istimewa.
Pada dasarnya pendidikan adalah upaya mempersiapkan manusia untuk membangun relasi di masa depan. Relasi dengan tuhan, manusia dan alam . Logika , etika dan pragmatis (kemanfaatan). bersinergi dan dikerjakan bersama-sama. Diutamakan proses daripada hasil.
Kurikulum merdeka berisi kolaborasi sain, etika dan pragmatis. Implementasinya melalui raport pendidikan dianalogikan , medical check up yang hasil yang selanjutnya datanya dimasukan dalam platform raport pendidikan. Harus ada kesesuaian antara rencana anggaran dengan raport mutu. Perencanaan berbasis data. Selanjutnya dimasukan di ARKAS Agar semuanya matching maka harus ada pelibatan.
Kurikulum merdeka utamanya karakter. Motor penggerak sekolah adalah ARKAS. Kemauan tanpa anggaran tidak akan berjalan. Teknokrat , Sain dan Islami.
- Bapak Prof. Dr. Slamet Rosyadi
- Administrasi Negara
- SDM
Tantangan Guru harus Ikhlash Beramal. Sukses karena doa.
Memperkenalkan agama Islam dari semenjak awal pendidikan. Pendidikan jaman dulu tidak membentuk karakter. Dasar agama kuat akan menghasilkan kekuatan pada ilmu yang lainnya. Dijelaskan alasan-alasan mengapa mereka belajar agama.
Mantap pemaparan nya terimakasih Pak Radiman
BalasHapus