Berbakti Kepada Kedua Orangtua
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله ربالعلمين وبه نستعين علي امور الدنيي والدين الصلاةوالسلام علي سيدنا محمد وعلي اله واصحابه اجمعين
الحمد لله ربالعلمين وبه نستعين علي امور الدنيي والدين الصلاةوالسلام علي سيدنا محمد وعلي اله واصحابه اجمعين
اشهدان لااله الاالله واشهد
ان محمدارسول الله
Allah memberikan petunjuk kepada kita
tentang membangun satu sistem sosial yang paling awal, yang paling kecil dan
yang paling utama yaitu keluarga. Keluarga menjadi pondasi bagi bangunan sosila
yang lebih tinggi seperti desa, kecamatan, kabupaten dan selanjutnya yaitu
dalam bangunan yang lebih besar. Bangunan sistem sosial dunia akan baik apabila
sistem sosial di dalam keluarga penghuni dunia ini dikatakan baik. Banyak yang
berpendapat tentang penafsiran baik ini. Para penafsir berpendapat sesuai
dengan disiplin ilmunya masing-masing dan seharusnya bermacam definisi itu
merupakan suatu sinergi yang tersinkronisasi dan bukan tragedi yang menimbulkan
kontradiksi.
Menjadi penghuni salah satu planet yang
bernama dunia -earth- adalah taqdir Allah. Menjadi penganut Agama Islam sebagai
agama akhir zaman dengan meyakini Allah dan segala aturan yang ditetapkan-Nya,
pun adalah Taqdir. Keimanan kita dan keislaman kita adalah taqdir Allah
pula. Dalam pengertian saya, bahwa keimanan dan keislaman kita pada hari ini
bersifat sementara, dan kesementaraan itu harus kita jaga sampai
perpisahan kita dengan dunia. Kita harus berhati-hati dengan keadaan kita pada
hari ini. Dan berusaha agar kita tidak lalai dengan Iman dan Islam kita.
Muslimīn adalah pelaksana titah Allah sebagaimana
ada dalam Al-Qur’an dengan mencontoh Nabi Muhammad SAW. Segala hal yang
terkandung didalam Al-Qur`an harus kita I’tiqadkan dan kita yakini sebagai
kebenaran mutlak.
Al-Qur`an membukakan kepada kita tentang
kisah Luqman Al-Hakim. Setidaknya ada 6 hikmah yang bisa kita ambil yaitu
1. Nasehat Tidak Mempersekutukan Allah
2. Nasehat Tentang Menyayangi dan Berbakti Pada
Orang Tua
3. Nasehat Tentang Allah Mengetahui Keadaan
Hamba-Nya
4. Tentang Mendirikan Sholat, Sabar, dan Amar
Ma’ruf Nahi Munkar
5. Nasehat Tentang Jangan berlaku sombong
6. Nasehat Tentang Bersikaplah Pertengahan
Allah
berfirman : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua
orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan
kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” [QS. Luqman: 13] Penghormatan
dan Bakti kepada orang tua adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap anak,
karena pengorbanan orang tua yang sangat besar dalam melahirkan dan merawat
sang anak sampai dewasa. Penghormatan dan bakti anak kepada oang tua ini
menempati urutan kedua setelah berbakti kepada Allah. Begitu pentingnya hormat
dan bakti kepada orang tua, dalam Al – Qur’an surah Al – Isra ayat 23, Allah
melarang bagi seorang anak untuk mengucapkan “Ah” dan berkata kasar atau
membentak orang tua-nya. (https://www.arrahman.id/6-nasihat-bijaksana-luqman-al-hakim-untuk-anaknya/)
Dengan memahami cerita dan kisah Luqman
Al-Hakim, maka kami menugaskan kepada siswa SDN Gunugtelu 01 khususnya kelas 5
dan kelas 6 dan terutama yang mempunyai piranti media sosial untuk membuat
suatu karya tulis tentang "Berbakti kepada Orang Tua" yang
berdasarkan sudut pandang Agama, Budaya, dan Sosial kemasyarakatan.
Dari sekian banyak siswa, kami cukup
prihatin karena hanya beberapa yang mau mengerjakan.
Zaskia Putri Kinanti, kelas 6 ta 2019/2020
berpendapat bahwa orang tua adalah mereka merupakan perantara yang Allah
ciptakan untuk melahirkan kita di dunia ini, dengan demikiankah sangat tinggi
derajat orang tua di sisi anak anaknya. Maka dari itu merupakan suatu perbuatan
dzolim apabila kita tidak menghargai, menghormati serta tidak berbuat baik
kepadanya, berbakti dan merawat kedua orang tua menjamin hak hak mereka,
memenuhi kebutuhan mereka adalah pusar kekuatan energi kehidupan yang
menghidupkan.
“Berbakti pada kedua orang tua merupakan suatu
kewajiban anak pada orang tuanya. Selain itu hendaklah kita sebagai orang
muslim untuk berusaha berbuat kebajikan baik itu di dalam keluarga maupun di
masyarakat. Dan jika keluarga kita mempunyai rezeki maka sisakanlah untuk orang
orang yang membutuh kan,seperti nasehat Lukman Al Hakim kepada anak anaknya
yaitu janganlah kita angkuh dan sombong”, adalah jawaban yang disampaikan oleh
Mifta Rahma Salsabila.
Jawaban yang cukup terinci disampaikan oleh
Usmawatun Hasanah yang menyebutkan bahwa Luqman Al Hakim adalah orang yang
disebut dalam surat Luqman [ 31 ] 12:19 yang terkenal nasihat nasihatnya kepada
anaknya . Allah SWT memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaknya berbuat baik kepada ibu dan bapak . Jika salah seorang diantara
keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaannya , maka
sekali kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan
"ah" dan janganlah engkau membentak keduanya , dan ucapkanlah
perkataan yang baik , dan mendoakan kebaikan kebaikan yang melimpah . Pasalnya
, hal itu akan bermanfaat kepada orang tua kelak setelah meninggal dunia .
Cherry Sundari dari Kelas 5 TA 2019/2020
menuliskan penjelasan bahwa kita perlu menghormati kedua orangtua kita karena
mereka yang telah membesarkan kita dan dia yang telah merawat kita dengan baik
dan juga dengan tulus hati. Menghormati kedua orangtua, kita bisa mendapat
perilaku yang baik dan kelak nanti umur kita akan panjang. Cara menghormati
kedua orangtua dengan cara= menyalam tangan orangtua, menghormatinya, mematuhi
nasehat yang diberikan.
Demikianlah respons yang diberikan oleh
anak-anak kami siswa-siswi SDN Gunungtelu 01 tentang Berbakti Kepada Orang Tua
sebagaimana pesan Luqman Al-Hakim. Mudah-mudahan bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar