BAB I Kelas 6 Semester 2
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tart³l.
1.5 Terbiasa berinfaq sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al-Ma’idah/5:2
1.6 Terbiasa bersedekah sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. al-Ma’idah/5:2
2.3 Memiliki sikap toleran dan simpati kepada
sesama sebagai implemantasi dari pemahaman isi kandungan Q.S. al-Kaafiruun dan Q.S. al-Maa’idah/5:2.
3.3 Mengetahui makna Q.S. al-Kaafiruun dan Q.S.
al-Maa’idah/5:2 dengan benar.
4.1 Membaca Q.S. al-Kaafiruun dan Q.S. al-Maa’idah/5:2 dengan jelas dan benar.
4.2 Menulis Q.S. al-Kaafiruun dan Q.S. al-Maa’idah/5:2 dengan benar.
4.3 Menyebutkan arti Q.S. al-Kaafiruun dan Q.S.
al-Maa’idah/5:2 dengan benar.
4.4 Mencontohkan perilaku toleran dan simpati
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kaafiruun dan Q.S.
al-Maa’idah/5:2.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil.
2. Memiliki sikap toleran
dan simpati kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman isi kandungan Q.S. al-Ma’idah/5:2.
3. Mengetahui makna Q.S. al-Ma’idah/5:2 dengan benar.
4. Membaca Q.S. al-Ma’idah/5:2 dengan jelas dan benar.
5. Menulis Q.S. al-Ma’idah/5:2 dengan benar.
6. Menyebutkan arti Q.S. al-Ma’idah/5:2 dengan benar.
7. Mencontohkan perilaku
toleran dan simpati sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Ma’idah/5:2.
Islam
adalah agama yang rahmatan lil'alamin, yaitu rahmat bagi semesta alam. Dengan
kata lain, Islam merupakan agama yang syarat akan manfaat baik bagi individu
maupun sosial. Islam mengajarkan kepada kita untuk tolong-menolong terhadap
sesama muslim. Hal tersebut jelas tertulis dalam Al Quran yang menyatakan bahwa
kita harus tolong-menolong dalam mengerjakan kebaikan dan takwa dan larangan
tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan.
Meringankan
beban seorang muslim berarti berbuat kebaikan kepadanya, dan balasan kebaikan
adalah kebaikan sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Quran : "Tidak
ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)" (QS ar-Rahmaan: 60).
Islam
tidak hanya memerintahkan untuk bersikap tolong-menolong kepada sesama umat
Islam saja. Kepada orang yang berbeda agama pun kita harus berbuat kebaikan,
hanya saja kebaikan tersebut tidak mengarah kepada agama yang dianut.
A. Membaca Q.S AI Maidah
Ayat 2-3 dan Al Hujurat ayat 12 – 13
1. Q.S Al Maidah ayat 2-3
Surat Al Maidah adalah
surat ke-5 dalam Al Quran yang terdiri atas 120 ayat. Al Maidah artinya
hidangan. Dinamakan surat Al Maidah karena memuat kisah mukjizat Nabi Isa AS
yang dapat menurunkan hidangan dari langit. Kisah tersebut terdapat pada akhir
surat ini. Sekalipun ada ayat-ayatnya yang turun di Mekkah, tetapi ayat ini
diturunkan sesudah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah.
a. Surat Al Maidah ayat 2
Sebab turunnya ayat kedua
surat Al Maidah, menurut Zaid bin Aslam r.a menuturkan, bahwa ayat ini diturunkan
berkenaan dengan Rasulullah SAW dan para sahabat saat berada di Hudaibiyah,
yang dihalangi orang-orang musyrik ke Baitullah. Hingga akhirnya dibuatlah
perjanjian Hudaibiyah. Keadaan ini membuat sahabat marah. Suatu ketika, dari
arah timur datang beberapa orang musyrikin yang akan berjalan melintasi mereka.
Para sahabat pun berkata, bagaimana jika kita juga menghalangi mereka,
sebagaimana kita pernah dihalanghalangi. Kemudian turunlah ayat kedua surat Al
Maidah ini, sebagai larangan untuk membalas dendam.
Artinya:
……..Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan permusuhan……… (QS. Al-Maidah (5) : 2)
b. Surat Al Maidah ayat 3
Surat Al Maidah ayat 3
adalah ayat Al Quran yang terakhir kali diturunkan Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW. Ayat ini turun ketika Nabi Muhammad SAW melakukan haji wada' yang
dilakukan Nabi bertepatan pada tanggal 9 Dzulhijah tahun 10 H. Ibnu Abbas ra
menuturkan bahwa pada hari Jum'at setelah Asar, tahun 10 H, Rasulullah SAW
melakukan haji wada'. Rasulullah menasihati para sahabat saat berwukuf di
Arafah. Di sela sela khotbah Rasulullah, malaikat Jibril datang menyampaikan
ayat ini (HR. Ibnu Jarir, Ibnu Mardawaih dan Thabrani)
Artinya:
.... Pada hari ini
orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah
Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan
telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu (Q.S Al Maidah (5) : 3)
2. Q.S Al Hujurat ayat
12-13
Surat Al Hujurat termasuk
golongan surat Madaniyah. Al Hujurat artinya kamar-kamar. Nama Al Hujurat
diambil dari ayat ke-4. Surat Al Hujurat merupakan surat ke-49 yang terdiri
dari 18 Ayat.
a. Surat Al Hujurat ayat 12
lbnu Juraij ra menjelaskan
bahwa surat Al Hujurat ayat 12 ini diturunkan berkenaan dengan kebiasaan Salman
Al Farisi. Setelah makan, beliau terbiasa segera tidur dan mendengkur. Hal ini
menjadikan bahan pergunjingan banyak orang. Ayat ini berisi tentang perbuatan
yang harus dihindari oleh orang-orang beriman, antara lain berprasangka buruk,
mencari kesalahan orang lain, dan menggunjing.
Artinya : Wahai orang-orang yang
beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu
dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada
di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu
yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik.
Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima taubat, Maha
Penyayang (Q.S Al Hujurat : 12).
b. Surat Al Hujurat ayat 13
lbnu Abi Mulaikah ra
menuturkan, bahwa Surat Al Hujurat ayat 13 ini diturunkan berkenaan dengan
orang-orang yang mencela ketika Bilal ra naik ke atas Kakbah untuk
mengumandangkan adzan setelah peristiwa Fathul Mekah.
Artinya: Hai manusia, sesungguhnya
Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu sating kenal
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah
adalah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal (Q.S Al Hujurat : 13)
C. Kandungan Q.S Al Maidah Ayat 2-3 dan
Al Hujurat ayat 12 - 13
1. Surat Al Maidah ayat 2
Dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya yang beriman untuk saling membantu dalam perbuatan baik dan meninggalkan kemungkaran.
Tolong-menolong bebas dilakukan dengan siapapun termasuk dengan nonmuslim, selama tidak menyangkut masalah akidah dan ibadah.
Allah SWT melarang hamba-Nya saling mendukung kebatilan dan bekerjasama dalam perbuatan dosa dan perkara haram.
Di dalam Surat Al Maidah ayat 2 dijelaskan, perilaku tolong menolong merupakan kunci membangun kesuksesan di dunia dan akhirat.
Surat Al Maidah ayat 2 mengajarkan kepada umat Islam kebaikan yang dikerjakan
secara bersama akan berdampak lebih besar pula.
Tolong-menolong artinya sikap saling membantu untuk meringankan beban (penderitaan, kesulitan) orang lain dengan melakukan sesuatu.
Bantuan yang dimaksud dapat berbentuk bantuan ilmu, tenaga,
waktu, ataupun dana. Orang yang memiliki sikap tolong-menolong akan memiliki
jiwa sosial yang tinggi.
Manfaat tolong-menolong antara lain :
1. Menciptakan hidup yang tenteram dan
harmonis
2. Mempererat tali persaudaraan
3. Meringankan penderitaan orang lain
4. Menumbuhkan rasa gotong-royong
antarsesama.
5. Mendapat pahala dari Allah SWT
6. Meningkatkan iman dan takwa
2. Surat Al Maidah ayat 3
Ayat ketiga surat Al Maidah menegaskan bahwa umat Islam hanya boleh takut kepada Allah SWT.
Orang-orang kafir telah putus asa untuk mengalahkan agama Islam.
Allah SWT juga menegaskan bahwa agama
Islam adalah agama yang paling sempurna karena telah disempurnakan langsung
oleh Allah SWT untuk semua umat dan segala zaman. Sehingga siapapun tidak boleh
membuat syariat baru atau menghapus syariat yang ada.
3. Surat Al Hujurat ayat 12
Ayat ke-12 surat Al Hujurat berisi
tentang :
a. Perintah Allah SWT kepada orang-orang
yang beriman untuk menjauhi prasangka buruk.
b. Allah SWT melarang memata-matai dan
mencari-cari keburukan orang lain.
c. Allah SWT melarang ghibah
(menggunjing). Bahkan menjelaskan ghibah laksana memakan bangkai saudaranya
sendiri.
d. Allah SWT memerintahkan orang-orang
beriman untuk bertaqwa.
e. Allah SWT senantiasa membuka pintu
taubat bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat dan bertaqwa.
Buruk sangka, memata-matai dan
mencari-cari keburukan orang lain serta ghibah adalah haram serta menjadi
perusak persatuan dan mendatangkan perilaku buruk. Berburuk sangka kepada
sesama manusia termasuk perbuatan dosa.
Manusia harus berbaik sangka kepada
Allah SWT dalam setiap usaha yang dilakukannya. Sikap berbaik sangka terhadap
Allah SWT dapat berbentuk sabar terhadap cobaan yang menimpa kita. Berbaik
sangka kepada sesama manusia juga sangat penting karena dapat mempererat
persaudaraan dan memunculkan perilaku baik yang lain.
4. Surat Al Hujurat ayat 13
Ayat ke-13 surat Al Hujurat menjelaskan
tentang :
a. Manusia berasal dari satu keturunan
yakni Nabi Adam dan Hawa. Sehingga pada hakikatnya mereka setara.
b. Keragaman adalah sunnatullah karena
Allah SWT menjadikan manusia berkembang demikian banyak sehingga menjadi
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku.
c. Keragaman itu bukanlah untuk berpecah
belah tetapi untuk saling mengenal. Dengan pengenalan yang baik, akan terjalin
kedekatan, kerja sama dan saling memberikan manfaat.
d. Semua manusia setara di hadapan Allah
SWT. Yang membedakan adalah ketakwaannya. Manusia yang paling mulia di sisi
Allah adalah yang paling bertaqwa.
e. Allah Maha Mengetahui segala hal yang
dilakukan oleh manusia termasuk bagaimana tingkat ketakwaan mereka
Ayat ke-13 ini menjelaskan tentang
persamaan derajat manusia di hadapan Allah SWT. Yang membedakan hanya nilai
takwanya kepada Allah SWT. Semua diciptakan Allah SWT untuk saling mengenal,
saling menghormati dan saling menolong dalam berbuat kebaikan.
Agama Islam mengajarkan bahwa manusia
harus pandai bergaul. Dalam pergaulan, setiap muslim hendaklah menjaga sopan
santun, tidak membanggakan diri atau merendahkan orang lain.
Sumber :
1. Al-Qur'an Online
2. Buku Guru
3. Buku Siswa
4. LKS









Nama lengkap
BalasHapusJani amanda
Nama lengkap
BalasHapusJani amanda
Nama lengkap
BalasHapusJani amanda poin 100/100
0 dari 0
Nama lengkap
BalasHapusJani amanda poin 100/100
0 dari 0