BIMBINGAN TEKNIS PEMBELAJARAN TA 2021/2022
Landasan Hukum Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022
Setelah Ibu/Bapak mengetahui latar belakang Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022, lalu landasan hukum apa saja yang menjadikan Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 dapat dilaksanakan?
Pelaksanaan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 sendiri telah dipertimbangkan pelaksanaannya dengan mengacu pada payung hukum berikut ini:
Bagaimanapun dalam pembelajaran di Tahun Ajaran Baru 2021/2022, kesehatan dan keselamatan semua warga satuan pendidikan merupakan prioritas utama yang wajib dipertimbangkan dalam menetapkan kebijakan pembelajaran pada masa pandemi COVID-19. Berdasarkan SKB 4 Menteri yang ditetapkan pada 30 Maret 2021, terdapat 3 poin penting yang perlu dipertimbangkan dalam Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, yaitu;
- Kesehatan dan keselamatan semua warga satuan pendidikan merupakan prioritas utama.
- Satuan pendidikan telah melakukan vaksinasi.
- Penerapan protokol kesehatan yang ketat di satuan pendidikan
Berdasarkan pertimbangan tersebut Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi COVID- 2019 menetapkan keputusan, yaitu;
- Penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 dilakukan dengan: 1)pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan; dan/atau 2)pembelajaran jarak jauh.
- Pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan telah divaksinasi COVID-19 secara lengkap,
- Orang tua/wali peserta didik dapat memilih pembelajaran tatap muka terbatas atau pembelajaran jarak jauh bagi anaknya.
- Penyediaan layanan pembelajaran dilaksanakan paling lambat tahun ajaran dan tahun akademik 2021/2022.
- Pemerintah pusat, pemerintah daerah, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, kantor Kementerian Agama kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya wajib melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran.
- Bila ditemukan ditemukan kasus konfirmasi COVID-19 di satuan pendidikan. Maka pemerintah pusat, pemerintah daerah, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, kantor Kementerian Agama kabupaten/kota, dan kepala satuan pendidikan, wajib melakukan penanganan kasus yang diperlukan dan dapat memberhentikan sementara pembelajaran tatap muka terbatas di satuan pendidikan.
- Bila satuan pendidikan belum dapat memenuhi ketentuan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi COVID-19, maka satuan pendidikan tersebut belum dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.
- Bila terdapat kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19 pada suatu wilayah tertentu, maka pembelajaran tatap muka terbatas dapat diberhentikan sementara sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan dalam kebijakan dimaksud.
Manfaat Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022
Ibu/Bapak mempelajari tujuan Pembelajaran di Tahun Ajaran 2021/2022, lalu apa manfaat yang dirasakan dari pelaksanaan pembelajaran ini?
Hasil Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 diharapkan mampu memberikan manfaat terutama bagi peserta didik. Melalui berbagai protokol kesehatan yang diterapkan, serta perubahan-perubahan praktik pembelajaran peserta didik dapat merasakan manfaat berikut ini:
- Mendapatkan hak pendidikan
- Memperoleh layanan pembelajaran yang berkualitas yang mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada masa pandemi COVID-19
- Bersama warga satuan pendidikan yang lain, peserta didik mendapatkan akses kepada dukungan psikososial pada masa pandemi COVID-19 melalui keberadaan satuan pendidikan.
- Memiliki lingkungan belajar yang memprioritaskan kesehatan dan keselamatan melalui protokol kesehatan.
Ruang Lingkup Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 untuk Guru
Ukuran Keberhasilan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 untuk Guru
Bapak/Ibu sebagai bentuk persiapan kenormalan baru, tentu saja pembelajaran pada masa pandemi COVID-19, khususnya di Tahun Ajaran 2021/2022 perlu terus dipantau dan dievaluasi dan diukur tingkat keberhasilannya. Lalu apa saja yang menjadi ukuran keberhasilan pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022?
Ukuran keberhasilan pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 dibagi menjadi 2 kriteria. Yang pertama ukuran keberhasilan bagi satuan pendidikan dan yang kedua ukuran keberhasilan bagi guru. Untuk mengetahui lebih jelas kedua ukuran keberhasilan tersebut, mari kita pelajari infografis berikut ini.
1.
Perubahan praktik pembelajaran, dari
pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh tidak memiliki pengaruh
pada satuan pendidikan ataupun siswa.
o
Benar
o
Salah
Correct
2.
Berdasarkan SKB 4 Meteri penyelenggaraan
pembelajaran di masa pandemi COVID-19, dapat dilakukan dengan cara pertemuan
tatap muka terbatas dan pembelajaran jarak jauh.
o
Benar
o
Salah
Correct
3.
SKB 4 Menteri yang ditetapkan pada 30
Maret 2021, menetapkan 3 poin penting dalam penyelenggaraan pembelajaran di
masa pandemi COVID-19.
o
Benar
o
Salah
Correct
4.
Membantu guru dan tenaga kependidikan
dalam melakukan penyesuaian pembelajaran ketika ada perubahan kondisi pada
satuan pendidikan dan/atau status daerah terkait pandemi COVID-19. Merupakan
salah satu tujuan dirancangnya pembelajaran di masa pandemi.
o
Benar
o
Salah
Correct
5.
Terdapat 3 tujuan penyelenggaraan
pembelajaran di masa pandemi.
o
Benar
o
Salah
Correct
6.
Adanya arahan untuk penyesuaian konsep
dan rencana pembelajaran di masa pandemi COVID-19 bagi guru dan tenaga
kependidikan. Merupakan salah satu manfaat pembelajaran di masa pandemi
COVID-19.
o
Benar
o
Salah
Correct
7.
Adanya rujukan bagi satuan pendidikan
dalam melakukan penyesuaian pembelajaran campuran di masa pandemi COVID-19.
Merupakan salah satu manfaat bimtek ini.
o
Benar
o
Salah
Incorrect
Manfaat Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19
1. Kepala satuan pendidikan dan guru mendapatkan pemahaman dalam keterbatasan waktu
mengenai bagaimana menerapkan pembelajaran di tahun ajaran 2021/2022.
2.
Kepala satuan pendidikan dan guru mendapatkan gambaran untuk
mengelola pembelajaran di tahun ajaran 2021-2022, dengan 2 pilihan strategi:
pembelajaran campuran (PTM terbatas dan PJJ) dan pembelajaran jarak jauh secara
penuh.
3.
Kepala satuan pendidikan dan guru mendapatkan gambaran langkah
dan penyesuaian yang adaptif yang dapat diambil oleh kepala sekolah dan guru
berdasarkan kebutuhan satuan pendidikan melalui contoh-contoh kasus.
4.
Kepala satuan pendidikan dan guru dapat mengasah sensitivitas
peserta terhadap resiko penularan COVID-19 dan kemampuan merancang antisipasi
terhadap terjadinya pelanggaran protokol kesehatan.
2.
Salah satu ruang lingkup pelaksanaan
pembelajaran di masa pandemi COVID-19 ialah pengelolaan pembelajaran di masa
pandemi COVID-19 di satuan pendidikan sebagai acuan bagi guru dan tenaga
kependidikan.
o
Benar
o
Salah
Correct
2.
Ukuran keberhasilan pembelajaran di masa
pandemi COVID-19 di bagi menjadi 2.
o
Benar
o
Salah
Correct
3.
Pelibatan orang tua dalam merencanakan,
memandu, melaksanakan, memberi umpan balik dan mengembangkan pelaksanaan
pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Merupakan ukuran keberhasilan bagi guru.
o
Benar
o
Salah
Correct
Refleksi dan Perayaan Belajar 1 : Konsep Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022
Selamat! Anda telah menyelesaikan kuis. Itu artinya, Anda telah mempelajari seluruh materi pada topik Konsep Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19. Anda sekarang memiliki 1 lencana. Terima kasih! Anda telah berkomitmen menyelesaikan topik ini hingga selesai.
Sebelum melanjutkan ke topik berikutnya, mari merefleksikan apa yang telah Anda pelajari.
Menurut Anda, apa informasi penting yang Anda peroleh setelah mempelajari materi pada topik Konsep Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 pada Masa Pandemi COVID-19? Silakan menuliskan dalam jurnal belajar pribadi Anda.
Bapak/Ibu dapat membuat jurnal belajar pribadi dengan menyediakan sebuah buku catatan untuk menuliskan konsep-konsep, kata kunci yang Anda rasa penting, termasuk refleksi belajar Anda untuk setiap topik pembahasan.
Setelah ini, Anda dapat melanjutkan proses belajar ke topik berikutnya, yaitu Kerangka Dasar Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 untuk Guru.
Komentar
Posting Komentar