Prinsip dan Strategi Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 untuk Guru
Konsep Pengelolaan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022
Bapak/Ibu, Anda telah masuk ke dalam topik pembahasan yang ke-4, Prinsip dan Strategi Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 untuk Guru. Apakah Anda telah siap untuk belajar bersama? Kita akan memulainya dengan memahami konsep pengelolaan pembelajaran.
Pandemi COVID-19 telah mengubah pola interaksi dan kebiasaan masyarakat. Dengan adanya risiko penularan maka praktik penyelenggaraan pembelajaran membutuhkan penyesuaian untuk memastikan keselamatan warga sekolah. Karena kondisi demikian, lahirlah konsep pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022, yaitu pembelajaran yang dilakukan guru dan tenaga kependidikan yang mengacu pada:
- Kebutuhan peserta didik
- Protokol kesehatan
- Kurikulum kondisi khusus
- Prinsip pembelajaran
- Tetap adaptif terhadap dinamika kondisi pandemi COVID-19.
Prinsip-prinsip Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022
Bapak/Ibu, Anda telah memahami konsep pengelolaan pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022. Pada konsep tersebut, prinsip menjadi salah satu bagian penting yang perlu diperhatikan. Mengapa demikian?
Prinsip pembelajaran diperlukan sebagai pedoman dalam merencanakan, melakukan dan mengembangkan pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 pada masa pandemi COVID-19. Kepala satuan pendidikan dan guru diharapkan dapat menilai kesesuaian praktik pembelajaran yang terjadi dengan prinsip pembelajaran untuk memastikan semua peserta didik merasakan manfaat pembelajaran di Tahun Ajaran 2021/2022. Dengan demikian, guru dan kepala satuan pendidikan memiliki acuan dalam melakukan perbaikan praktik pembelajaran sesuai prinsip pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain itu, prinsip pembelajaran membantu guru memilih strategi pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan prinsip pembelajaran.
Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang perlu menjadi landasan pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022.
1. Siklus Pembelajaran
Siklus Pembelajaran menggambarkan hubungan tiga komponen penting yaitu kurikulum, asesmen dan pembelajaran. Keselarasan antara tiga komponen tersebut akan menggerakkan pembelajaran untuk memastikan pencapaian kompetensi oleh peserta didik. Setiap kepala satuan pendidikan dan guru mempunyai peran penting menjamin keselarasan ketiga komponen tersebut.
Kurikulum sebagai seperangkat tujuan pembelajaran menjadi acuan dalam menetapkan proses asesmen dan proses belajar. Proses asesmen dan proses belajar berinteraksi timbal balik. Tujuan dan jenis asesmen menjadi dasar dalam merancang pembelajaran. Hasil belajar akan dinilai dalam proses asesmen. Hasil asesmen digunakan untuk menyesuaikan pembelajaran. Pada ujung akhirnya, pembelajaran dan asesmen akan menjadi umpan balik untuk pengembangan kurikulum.
2. Prinsip Pembelajaran. Prinsip ini merupakan prinsip kedua yang perlu dipahami oleh guru sebagai landasan pertimbangan sebelum menentukan strategi dan metode pembelajaran, dimana pembelajaran haruslah berorientasi pada anak, berorientasi pada keterampilan hidup, bermakna dan berdiferensiasi, memberikan umpan balik, dan inklusif.
3. Prinsip Asesmen. Hal-hal yang perlu dipahami guru dan pendidik mengenai asesmen antara lain adalah:
4. Pola Pikir Bertumbuh pada Asesmen pun perlu terus dipertimbambangkan sebagai landasan guru dan peserta didik dalam melakukan asesmen.
Bapak/Ibu mari jadikan prinsip-prinsip ini sebagai landasan merancang dan mengimplementasikan pembelajaran mulai Tahun Ajaran 2021/2022. Semangat melakukan perubahan!
Pilihan Strategi Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022
Pemahaman mengenai konsep dan prinsip-prinsip pembelajaran di masa pandemi yang telah Bapak dan Ibu Guru pelajari pada aktivitas sebelumnya, akan lebih efektif bila dipadukan dengan strategi pembelajaran yang tepat. Dengan demikian, Anda akan mampu memberikan pembelajaran yang lebih bermakna dan berkualitas Tahun Ajaran 2021/2022. Namun bagaimana menentukan strategi pembelajaran yang tepat?
Sesuai dengan SKB 4 Menteri, orang tua/wali diberi kebebasan untuk memilih apakah menyetujui peserta didik untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas atau tetap melanjutkan pembelajaran secara jarak jauh. Jika semua orang tua mengizinkan peserta didiknya mengikuti PTM Terbatas, kepala satuan pendidikan menentukan strategi pembelajaran campuran. Sebaliknya, jika ada orang tua/wali yang tidak mengizinkan peserta didik mengikuti PTM Terbatas, kepala satuan pendidikan menyediakan pilihan pembelajaran jarak jauh saja bagi peserta didik tersebut.
Pada dasarnya, pembelajaran di masa pandemi COVID-19 melibatkan 2 strategi pembelajaran, yaitu:
- Pembelajaran campuran. Pembelajaran ini menggabungkan PTM Terbatas dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
- Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Bapak dan Ibu Guru mungkin bertanya-tanya bukan, mengapa pembelajaran campuran menjadi strategi yang ditawarkan dalam pembelajaran di masa pandemi COVID-19?
Pada masa pandemi COVID-19. Pemilihan strategi pembelajaran campuran direkomendasikan karena merupakan strategi yang dapat dilakukan untuk tetap menghadirkan pembelajaran yang berkualitas di tengah pandemi. Pembelajaran campuran menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan waktu, jumlah guru, sarana dan prasarana, serta kondisi darurat terkait pandemi.
Lalu apa saja metode pembelajaran yang dapat dilakukan dalam PTM Terbatas dan PJJ? Apa yang membedakan keduanya?
Dalam pelaksanaannya, ada beberapa rekomendasi metode yang perlu dipertimbangkan untuk dilakukan baik dalam PTM terbatas maupun PJJ. Mari kita pelajari apa saja metode-metode tersebut.
Rekomendasi Metode PTM Terbatas
Pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas yang dilakukan secara tatap muka langsung di kelas, Guru diharapkan menggunakan kesempatan lebih banyak untuk berinteraksi secara langsung dengan peserta didik dan memberi kesempatan pada peserta didik untuk dapat berinteraksi langsung dengan teman sebaya. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Anda dapat menekankan terbangunnya komunikasi, rasa saling percaya, menyampaikan umpan balik bahkan memberikan motivasi kepada murid yang selama ini sering kali absen dalam PJJ pada masa pandemi COVID-19. Lalu bagaimana dengan strategi PJJ? Apa saja metode-metode yang dapat dilakukan untuk PJJ?
Rekomendasi metode-metode PJJ
Komentar
Posting Komentar