Aksi Nyata Modul I: Budaya Positif “ Pemanfaatan Perangkat IT dalam Belajar dan Pembelajaran”

Program Aksi Nyata :

Budaya Positif “ Pemanfaatan Perangkat IT dalam Belajar dan Pembelajaran”

Nama : Radiman

CGP Angkatan -4 Kabupaten Cilacap

Berdasarkan kepada angket singkat yang kami edarkan kepada :

1. Guru

2. Wali Murid

3. Murid

Yang dapat diakses di https://forms.gle/XxUtJiXc2NP7yuku8 maka saya mendapatkan informasi sebagai berikut :

I. Dari Pihak Guru 

1. Apa saja media sosial yang anda aktif di dalamnya? Facebook, Whatsapp, Youtube, Blog
2. Diantara media-media sosial tersebut , yang paling sering anda gunakan untuk KBM adalah kebanyakan memeilih Whatsapp
3. Apakah anda memiliki konten yang secara permanen tersimpan di laman media sosial anda ? Ya
4. Dimanakah media sosial apakah konten pembelajaran anda tersimpan? Blog, Facebook, Whatsapp
5. Bagaimana respon dari murid-murid anda terhadap media belajar yang anda kembangkan? Sedang
6. Bagaimana peran rekan sejawat dalam meningkatkan partisipasi murid terhadap media pembelajaran anda ? Membantu
7. Bagaimana peran rekan sejawat dalam meningkatkan partisipasi murid terhadap media pembelajaran anda ? Membantu
8. Menurut perhitungan saudara , berapakah prosentasi partisipasi murid anda dalam penggunaan media pembelajaran anda? 50-75
9. Apa saran anda mengenai penggunaan HP untuk pembelajaran? Jangan salah gunakan Hp untuk main-main game

II. Dari pihak wali murid

1. Apakah Anda memiliki HP atau Tablet sendiri? Ya
2. Kira-kira bagaimana anda menerima informasi tentang pembelajaran anak anda melalui HP? Mayoritas menjawab jarang
3. Sosial media apa yang biasa dipergunakan? WA
4. Apakah Anda memberikan HP kepada anak ? 60 % Ya 40 % Tidak
5. Apa Harapan anda dengan kepemilikan HP anak anda? (boleh memilih lebih dari 1) untuk belajar, untuk bermain, sebagai alat komunikasi
6. Apa kekhawtiran anda dengan kepemilikan HP anak anda? (boleh memilih lebih dari 1) pornografi, kriminalitas, kekerasan bahasa / ucapan, belum waktunya punya hp, main game online
7. Pebedaan apa yang anda rasakan dalam hubungan keluarga sebelum dan sesudah anak anda memiliki HP? Renggang, tidak tahu, biasa-biasa saja
8. Apa saran anda terkait penggunakan HP untuk Pembeljaran? 

• Untuk pembelajaran lewat hp menurut saya kurang setuju pak, anak jadi kurang disiplin waktu belajar
• Menģgunakan seperlunya
• Hsnya untuk pelajarn sekolah
• Selalu di awasi saat menggunakan HP dan , kurang maksimal menggunakan HP untuk pembelajaran
• Saya menyarankan kepada bapak /ibu guru selain pembeajaran tatap muka juga sering memberikan tugas online melalui link supaya anak anak bisa mempergunakan hp untuk kebaikan

III. Dari Pihak Murid

1. Apakah anda memiliki HP sendiri? Ya
2. Perasaan anda ketika memiliki HP sendiri? Senang, biasa saja
3. Untuk apa saja HP yang anda miliki? Belajar , bermain
4. Akun media sosial Apakah yang anda milik? Wa,IG,YouTube , tik tok
5. Menurut anda apa kegunaan HP dan alat yang sejenisnya? Belajar, Bemain, Mencari informas
6. Apa yang anda rasakan setelah anda dapat menggunakan HP? Senang, biasa saja
7. Apakah Anda menggunakan HP untuk Belajar? Ya
8. Dari mana anda memperoleh informasi tentang pembelajaran dari Guru? WA, SMS, Telpon langsung
9. Apakah anda akan membaca dan mengerjakan tugas pembelajaran dari guru? Ya
10. Bagaiamana respon anda terhadap penugasan dari guru? Cepat (segera melaksanakan)
11. Bagaimana perasaan anda dengan pembelajaran melalui peralatan komunikasi . HP/Tablet? Senang, Biasa saja, Kurang senang
12. Masalah apa yang timbul ketika anda sedang mengerjakan tugas? Quota, Pulsa, Jaringan, Listrik

Berdasarkan pada informasi tersebut diatas maka sebagai moda alternatif , bahwa pemanfaat IT masih sangat memungkinkan untuk berkembang.

Kendala kendala yang mungkin muncul terkait kerawanan jangkauan ruang jelajah dan konten – konten negative dapat diatasi dengan adanya parental account. Untuk meminimalisir penggunaan data yang pastinya terkait perekonomian masyarakat , maka saya berusaha mengurangi konten video audio, saya lebih cenderung memanfaatkan media berbasis text dan gambar. Sebagaimana ada di http://el-sdgunungtelu01.blogspot.com/

 

Saya menyajikan materi sekaligus soal Latihan dan untuk mempermudah dalam melihat hasil  , maka saya tambah menu Lapor Nilai

Kendala pada kepemilikan alat kami siasati dengan menyediakan tablet dan jaringan internet di sekolah..

Untuk Soal Latihan , tidak jarang saya kirimkan link google formnya langsung melalui media Whatsapp

Proses interaksi anak dengan dengan materi dan Perngkat IT mereka dapat dilihat pada gambar berikut :

      

    

Sebagai hasil dari kegiatan ini saya sampaikan capaian respon terhadap soal PAS 1 2021-2022 sebagai berikut:

Tabel 1. Respon dan Perolehan Nilai PAS 1 2021-2022 SD N Gunungtelu 01 Mode Daring Mapel PAI   Kelas Jumlah Siswa Total Respon Nilai Terendah Nilai Teringgi Rata-rata nilai   1 30 39 63 98 90   2 32 52 71 100 92   3 42 54 22 98 77   4 38 54 27 98 76   5 24 45 17 98 57   6 31 57 19 88 66   Jumlah 197 301 36,5 97 76   Sumber : Data diolah

            Berdasarkan pada data tersebut, kegiatan pembelajaran mode daring tetap memberikan andil yang cukup besar. Dengan prosentase kepemilikan perangkat IT yang cukup tinggi, tanpa ada usaha dari guru untuk membuat konten media yang baik dan ramah kuota , maka saya berpendapat bahwa konteks globalisasi adalah isapan jempol semata. 

        Kekhawatiran akan hilangnya 1 generasi bukan suatu hal yang mengada-ada. Keadaan ini disebabkan keengganan untuk menjadi pribadi resilient. Yang mampu melenting dari jebakan keadaan. Bahkan mampu menjadikan jebakan sebagai pijakan kemajuan. 

          Saya masih berharap kepada rekan-rekan guru untuk dapat meningkatkan produktivitasnya dalam membuat konten pembelajaran. Sehingga penggunaan perangkat IT untuk belajar, pembelajaran, evaluasi , analisis dan rencana tindak lanjut menjadi maksimal.