Deep Learning : Meringkas pemahaman
Ringkasan Deep Learning dalam Pendidikan oleh Kemendikdasmen
Deep Learning dalam konteks Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), khususnya Ditjen PAUD Dikdasmen, bukan berarti teknologi kecerdasan buatan, tetapi pendekatan pembelajaran yang mendalam, reflektif, bermakna, dan berpusat pada siswa.
📌 1. Paradigma & Definisi
- Deep learning dimaknai sebagai pembelajaran mendalam, bukan sekadar hafalan atau pengulangan informasi.
- Fokus pada pemahaman konsep, bukan hanya ingatan jangka pendek.
🧠 2. Fokus Kompetensi & Prinsip
- Mindful: belajar penuh kesadaran dan perhatian terhadap ritme siswa.
- Meaningful: relevan dengan kehidupan nyata, tidak sekadar teori.
- Joyful: suasana belajar menyenangkan dan membangkitkan minat.
🎯 3. Tujuan Strategis
- Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas.
- Menumbuhkan profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran reflektif dan aplikatif.
- Mengurangi beban materi dengan hanya menyajikan konten esensial.
📚 4. Implementasi & Pelaksanaan
- Disusun melalui naskah akademik dan uji publik.
- Sedang dilakukan pelatihan pelatih nasional.
- Melibatkan UPI, UHAMKA, dan lembaga lainnya dalam perumusan pendekatan.
🏫 5. Dampak & Harapan
- Membentuk ekosistem belajar yang adaptif dan relevan di era digital.
- Berpindah dari pembelajaran berpusat pada guru menjadi berbasis pemecahan masalah dan pengalaman nyata siswa.
- Meningkatkan hasil belajar dan daya saing di level nasional dan internasional.
🔁 6. Perbedaan & Hubungan dengan Kurikulum
- Deep learning bukan kurikulum baru, tetapi pendekatan untuk mendalami materi dalam Kurikulum Merdeka atau K-13.
- Menekankan kurikulum ramping dan kaya makna.
✅ Ringkasan Cepat
Aspek | Penjelasan |
---|---|
Apa | Pendekatan pembelajaran yang mendalam dan bermakna |
Mengapa | Menanamkan HOTS, nilai karakter, dan relevansi dunia nyata |
Bagaimana | Melalui pelatihan guru, kurikulum ramping, dan strategi Joyful Learning |
Siapa Terlibat | Kemdikdasmen, Puskurjar, Ditjen PAUD Dikdasmen, UPI, UHAMKA |
Status | Masih tahap pilot dan uji publik, belum implementasi nasional penuh |
Jika ingin mengadopsi pembelajaran berbasis deep learning di kelas, guru dianjurkan menyusun kegiatan belajar yang relevan dengan kehidupan nyata, menumbuhkan rasa ingin tahu, serta mendorong kolaborasi dan refleksi.
Komentar
Posting Komentar